LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rilis kasus komplotan penggelapan barang ekspedisi senilai Rp1,1 miliar
Sumber :
  • Tim tvOne/Didiet Cordiaz

Polrestabes Semarang Ringkus Sindikat Pencuri Ratusan Gulung Kain Impor Senilai Rp1,1 Miliar, Begini Modusnya

Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang berhasil membekuk komplotan penggelapan barang ekspedisi dengan total nilai sebesar Rp1,1 miliar. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, dalam kasus ini, pihaknya mengamankan tujuh orang pelaku yang masing-masing mempunyai peran dalam kejahatan ini.

Selasa, 21 Juni 2022 - 19:30 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang berhasil membekuk komplotan penggelapan barang ekspedisi dengan total nilai sebesar Rp1,1 miliar. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, dalam kasus ini, pihaknya mengamankan tujuh orang pelaku yang masing-masing mempunyai peran dalam kejahatan ini.

Pelaku pertama yaitu pria berusia 36 tahun bernama Aladip Febri Ananto warga Kabupaten Bekasi yang berperan sebagai mencari barang atau target dengan memantau ekspedisi. Lalu kedua bernama Mochamad Holil (42) wara Kabupaten Bekasi berperan sebagai pembuang truk setelah mendapatkan barang yang diincar.

"Aldip pelaku utama dan kernetnya Holil yang menerima order dari Semarang untuk dikirim ke Jakarta," ujarnya saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Selasa (21/6/2022).

Lanjut Irwan, pelaku ketiga yaitu Malim Dewa warga Jakarta Timur yang berperan sebagai penghilang GPS pada truk pengangkut dari ekspedisi. Pelaku keempat bernama Adang warga Bogor berperan sebagai pencari pembeli barang penggelapan.

"Malim Dewa ini bertugas menghilangkan GPS untuk mengelabui ekspedisi," paparnya.

Selanjutnya Zulkarnain warga Depok sebagai penadah dan Mauli Armadi warga Bekasi sebagai penghubung ke pembeli. Pelaku terakhir yaitu Fahrizal Akbar warga Bogor sebagai pembeli terakhir dan penadah.

Baca Juga

"Khusus untuk tersangka Aladip dan Holil ini adalah residivis dan saat ini juga yang bersangkutan sudah kita koordinasikan dengan Polres Surakarta karena sebelumnya mereka melakukan kegiatan yang sama penggelapan truk obat sirup. Tersangka ini juga terlibat kasus yang sama di Polda Jatim dengan kasus penggelapan satu kendaraan rokok," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan menjelaskan kasus ini bermula ketika pada Selasa (12/4/2022) korban atau pembeli barang berinisial RS menghubungi pelapor AM atau pihak ekspedisi untuk mengirimkan barang miliknya berupa kain tekstil sebanyak 505 roll dari Gudang CV.Trans Express Logistic yang berada di Tanjung Mas Semarang ke Jakarta Utara.

Setelah menerima orderan itu, pelapor lalu menyiapkan truk wing box bernomor polisi B-9887-EUW yang dikemudikan pelaku Aladip bersama kernetnya Halil. Setelah barang selesai dimuat pada pukul 15.30 WIB, lalu berangkat ke tujuan dengan estimasi tiba tanggal 13 April 2022.

Namun, pada tanggal tersebut, barang belum diterima oleh korban. Lalu korban menghubungi pihak ekspedisi dan diberitahu jika truk yang mengangkut terparkir di SPBU Karawang dengan kondisi tidak ada sopir, kernet dan barang orderan.

"Saat itu sopir dan kernet tidak bisa dihubungi. Dari hasil pemeriksaan niat pelaku memang membawa kabur barang tersebut," jelasnya.

"Namun pada waktu 24 jam kendaraan sudah sampai di Jakarta setelah dilakukan pengecekan oleh korban dan penerima barang itu barang tidak sampai-sampai. Ternyata barangnya sudah dipindahkan ke kendaraan lain di daerah Karawang. Dan kendaraan sebelumnya untuk mengangkut itu ditinggalkan oleh para pelaku di lokasi," tambahnya.

Setelah menerima laporan tersebut, kemudian kepolisian melakukan pemeriksaan dan berhasil menangkap pelaku dengan lokasi yang berbeda.

"Holil diamankan di Jember, Aladip di Kalimantan Selatan, Mauli Armadi diamankan di Cirebon lalu Adang di Bogor, Dewa dan Zulkarnain di Cibubur kemudian Fachrizal di Bogor," katanya.

Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah diamankan oleh Kepolisian guna pemeriksaan lebih lanjut. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 372 KUHPidana, Pasal 55 Ayat 1 KUHPidana dan Pasal 480 Ayat 1 KUHPidana. (dcz/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mendag Bahas Strategi Tingkatkan Daya Saing Produk Halal RI di Australia

Mendag Bahas Strategi Tingkatkan Daya Saing Produk Halal RI di Australia

Kemendag bersama GAHC bahas peluang kerja sama untuk tingkatkan daya saing produk halal Indonesia di pasar Australia, yang terus berkembang.
KPK Tangkap DPO Kasus E-KTP Paulus Tannos di Singapura, Segera Diekstradisi ke Indonesia

KPK Tangkap DPO Kasus E-KTP Paulus Tannos di Singapura, Segera Diekstradisi ke Indonesia

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap buronan kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik (E-KTP) Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin di Singapura.
Liga 1: Arema FC Vs Persib Sore Ini, Bojan Hodak Tegaskan Maung Bandung Siap Bikin Singo Edan Merana

Liga 1: Arema FC Vs Persib Sore Ini, Bojan Hodak Tegaskan Maung Bandung Siap Bikin Singo Edan Merana

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menegaskan Maung Bandung siap mengalahkan Arema FC dalam laga pekan ke-20 Liga 1 2024-2025.
Tak Ditutupi Lagi, Kim Jong-jin Tegaskan Konflik Ruang Ganti Antara Shin Tae-yong dan Jay Idzes Itu Sebenarnya...

Tak Ditutupi Lagi, Kim Jong-jin Tegaskan Konflik Ruang Ganti Antara Shin Tae-yong dan Jay Idzes Itu Sebenarnya...

Kim Jong-jin membongkar fakta sebenarnya di balik isu mengenai hubungan yang kurang baik antara Shin Tae-yong dan Jay Idzes. Menurutnya, isu tersebut adalah...
Tak Tahan Lagi, Suami Shella Saukia Berani Jujur Bicara soal Insiden Dugaan Pengeroyokan Terhadap Doktif

Tak Tahan Lagi, Suami Shella Saukia Berani Jujur Bicara soal Insiden Dugaan Pengeroyokan Terhadap Doktif

Selebgram dan pengusaha Shella Saukia bersama suaminya, Achmad Fitra, menanggapi bahwa terkait insiden dugaan pengeroyokan terhadap Dokter Detektif (Doktif).
Pria yang Tewas Usai Jatuh dari Lantai 11 Parkiran Mal PVJ Bandung Ternyata Mahasiswa UPI

Pria yang Tewas Usai Jatuh dari Lantai 11 Parkiran Mal PVJ Bandung Ternyata Mahasiswa UPI

Seorang pria berinisial A asal Karawang yang ditemukan tewas usai diduga jatuh dari lantai 11 parkiran PVJ Bandung merupakan mahasiswa UPI.
Trending
Tak Tahan Lagi, Marselino Ferdinan Curhat ke FIFA soal Masalah Berat di Eropa: Pemain di Sini seperti…

Tak Tahan Lagi, Marselino Ferdinan Curhat ke FIFA soal Masalah Berat di Eropa: Pemain di Sini seperti…

Marselino Ferdinan, bintang muda Timnas Indonesia, kembali menjadi sorotan setelah mencurahkan isi hatinya kepada FIFA mengenai tantangan berat yang dihadapinya
Dalam Satu Hari, Timnas Indonesia Ternyata Sukses Bikin Iri Malaysia dan Vietnam Sekaligus Gara-gara Dua Hal Ini

Dalam Satu Hari, Timnas Indonesia Ternyata Sukses Bikin Iri Malaysia dan Vietnam Sekaligus Gara-gara Dua Hal Ini

Tak disangka, Timnas Indonesia ternyata sukses membuat iri Malaysia dan Vietnam sekaligus dalam waktu kurang dari 24 jam. Apa alasannya? Silakan simak di sini.
Marselino Ferdinan Ternyata Dipantau Langsung Petinggi Klub Inggris saat Cetak 2 Gol Buat Oxford United: Dia Sangat Bagus

Marselino Ferdinan Ternyata Dipantau Langsung Petinggi Klub Inggris saat Cetak 2 Gol Buat Oxford United: Dia Sangat Bagus

Penampilan gemilang bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan bersama Oxford United beberapa waktu lalu, ternyata disaksikan langsung petinggi klub Inggris.
Kepada Media Belanda, Alex Pastoor Akhirnya Jujur soal Alasannya Terima Tawaran Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Kepada Media Belanda, Alex Pastoor Akhirnya Jujur soal Alasannya Terima Tawaran Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Patrick Kluivert diumumkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari. Kemudian Alex Pastoor dan Denny Laandzat ikut diperkenalkan sebagai asisten pelatih.
Reaksi Jens Raven dan Welber Jardim Lihat Jersey Baru Timnas Indonesia: Amazing, Top Sekali Ini

Reaksi Jens Raven dan Welber Jardim Lihat Jersey Baru Timnas Indonesia: Amazing, Top Sekali Ini

Dua penggawa Timnas Indonesia U-20, Jens Raven dan Welber Jardim turut berikan komentar terkait jersei baru penggawa Garuda yang telah dirilis kemarin. 
Tak Kalah Mewah, Bocoran Jersei Tandang Timnas Indonesia Jadi Sorotan di Media Sosial: Dominasi Putih dan Garis Hitam

Tak Kalah Mewah, Bocoran Jersei Tandang Timnas Indonesia Jadi Sorotan di Media Sosial: Dominasi Putih dan Garis Hitam

Setalah jersei kandang Timnas Indonesia banjir pujian, kini bentuk seragam tandang skuad Garuda juga mendapat sorotan tajam pada netizen di media sosial.
Tak Ditutupi Lagi, Suasana Tegang Ruang Ganti Timnas Indonesia saat Lawan China Dibongkar Tangan Kanan Shin Tae-yong: Situasi Memanas...

Tak Ditutupi Lagi, Suasana Tegang Ruang Ganti Timnas Indonesia saat Lawan China Dibongkar Tangan Kanan Shin Tae-yong: Situasi Memanas...

Kabar panas dari laga Timnas Indonesia vs China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 terus menjadi sorotan. Tangan kanan STY ungkap fakta mengejutkan.
Selengkapnya
Viral