LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Syamsulhuda Budi Musthofa menggendong anaknya Yasin yang menghafal Al Quran 30 juz
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Video Viral, Seorang Ayah di Kudus Menangis Sambil Gendong Anaknya Penghafal Quran 30 Juz

Sebuah video yang memperlihatkan seorang bapak di Kudus, Jawa Tengah, menangis haru sambil menggendong anaknya yang khatam dan menghafal Al Quran 30 juz.

Selasa, 21 Juni 2022 - 22:21 WIB

Kudus, Jawa Tengah - Sebuah video yang memperlihatkan seorang bapak menangis haru sambil menggendong anaknya yang khatam Al-Qur'an viral di media sosial. Anak remaja itu adalah seorang siswa dari MAN 1 Kudus, Jawa Tengah, yang telah khatam menjadi hafiz Alquran 30 juz.

Ialah Ahmad Husni Mubarak Yasin yang menjadi salah satu dari 10 siswa yang mampu menghafal dan khatam 30 juz Al Quran. Yasin pun terlihat naik di atas panggung saat mengikuti Haflatul Hidzaq dan wisuda santri Pondok Tahfidz Qur'an angkatan 2 MAN 1 Kudus, Selasa (21/6/2022). Haflatul Hidzaq adalah acara perayaan usai khataman.

Yasin adalah sang anak yang digendong bapaknya dalam video yang viral itu. Dia diwisuda di atas panggung di tengah halaman MAN 1 Kudus.

"Untuk gendong menggendong itu sebenarnya spontanitas. Saya pikirkan saat itu adalah hafal (Al-Qur'an) secara agama kan fadhol Tuhan, Allah memberikan penghafal kepada orang-orang pilihan Allah," kata Syamsulhuda Budi Musthofa, bapak si Yasin, saat ditemui di MAN 1 Kudus siang ini.

"Tetapi yang saya lihat kegigihan anak, kala dia mampu menyelesaikan khataman 30 juz dalam rangka mengambil sanad. Yang saya tahu di sini berbeda dengan yang ada di lainnya. Artinya, syaratnya adalah satu hari mengkhatamkan dua kali. Ini berat, saya mencoba tidak mampu," imbuh Samsul yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Diponegoro Semarang itu.

Menurut Samsul, Yasin berjuang keras untuk menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur'an. Samsul juga datang langsung saat pemberian sanad di Pondok Tahfidz Qur'an MAN 1 Kudus. Dia mengaku menangis sambil membaca doa saat menggendong anaknya mengelilingi lapangan satu kali.

"Nak, kalau bisa selesai ambil sanad nanti tak gendong. Terus akhirnya digendong. Dan kebetulan ada yang video, namanya orang gembira rasanya kayak orang umroh, kayak tawaf, terus gendong beberapa langkah itu ingatnya kayak orang tawaf. Langsung saya nangis, berdoa. Ya Allah muliakan kami dengan Al-Qur'an mu, begitu," kata Samsul.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Kudus Suhamto mengatakan, ada 69 siswa yang diwisuda hari ini. Dari jumlah itu, ada 10 siswa yang mampu menyelesaikan hafalan dan khatam 30 juz, termasuk Yasin.

"Di MAN 1 Kudus ada program IPA dan IPS. IPA ada pilihan, yaitu IPA Tahfidz, IPA riset, IPA regular. IPS ada riset dan regular," kata dia.

Suhamto menambahkan, viralnya video bapak gendong anak di sekolahnya itu adalah spontanitas.

"Dalam ajaran Islam, anak yang hafal Al-Qur'an kelak akan menuntun dan menggendong orang tuanya ke surga. Maka, kemarin itu bentuk syukur orang tua karena anaknya kelak, insyaallah, akan menggendongnya ke surga," jelas Suhamto.

Sementara Yasin sendiri tidak menyangka video dirinya digendong sang bapak bisa viral. Ia mengaku lega dan bangga perjuangannya menjadi penghafal Quran membuahkan hasil.

"Ya alhamdulillah lega dan bangga, perjuangan 6 tahun ini, 3 tahun awal tidak sungguh-sungguh dan ada rasa senang," jelas Yasin ditemui selepas wisuda di MAN 1 Kudus, Selasa (21/6/2022).

Anak ketiga dari empat bersaudara ini mengatakan lega bisa lulus menghafal dan khatam Al-Qur'an 30 juz. Menurutnya, kejadian dalam video yang viral itu terjadi spontan.

Mulanya, kata dia, sedang mengikuti ujian untuk mendapatkan sanad. Selepas itu kemudian dinyatakan lulus dan digendong oleh bapaknya, Samsulhuda Budi Musthofa.

"Jadi itu kan habis selesai doa lah, habis itu bahasanya sowan sungkem ke ibu dan ayah lalu ke kakek, ke bulik dan juga ke Ustaz Mansur. Namanya terharu sudah lama menjalani ujian juga di situ di tengah ada sedikit masalah, sampai akhirnya hari ke-11 lulus dengan nilai yang diharapkan," ujar Yasin.

"Tidak pernah membayangkan kalau itu viral, mau melakukan yang diminta kyai digendong ngikut, dan viral ke mana-mana," ungkap dia.

Remaja yang memiliki cita-cita menjadi pengusaha ini rencana akan melanjutkan mondok di ponpes Al-Aqsa di Kudus. Setelah itu baru akan melanjutkan pendidikan ke Universitas Madinah.

"Insya Allah ingin melanjutkan ke Madinah setelah mengabdi, cita-citanya ingin menjadi entrepreneur yang sukses nanti," tuturnya. (Gml/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia, Polusi Udara Capai 13 Kali Batas WHO

Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia, Polusi Udara Capai 13 Kali Batas WHO

Ibu kota Vietnam, Hanoi, dinobatkan sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data cuaca harian pada Jumat (3/1/2024).
Libur Akhir Tahun Aman! Begini Strategi Polda Sumut Kendalikan Arus dan Insiden

Libur Akhir Tahun Aman! Begini Strategi Polda Sumut Kendalikan Arus dan Insiden

Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil mencatatkan pencapaian gemilang selama pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2024, yang berlangsung dari H1 hingga H13
Indonesia Dorong Aksi Global Lawan Polusi Plastik di INC-5 Busan

Indonesia Dorong Aksi Global Lawan Polusi Plastik di INC-5 Busan

Pasca berlangsungnya Putaran Kelima Intergovernmental Negotiating Committee on Plastic Pollution (INC-5) di Busan, Korea Selatan, KLH RI
Pemerintah Kucurkan Rp20 Triliun untuk UMKM dan Pekerja Migran: Solusi Kredit Bunga Rendah

Pemerintah Kucurkan Rp20 Triliun untuk UMKM dan Pekerja Migran: Solusi Kredit Bunga Rendah

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, ungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan pendanaan simpan pinjam sebesar Rp20 triliun
Kasus Korporasi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Pengamat Hukum Kehutanan dan Konservasi UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan

Kasus Korporasi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Pengamat Hukum Kehutanan dan Konservasi UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan

Pengamat Kebijakan Hukum Kehutanan Dan Konservasi Universitas Indonesia (UI) Budi Riyanto meminta pemerintah memperkeat pengawasan industri pertambangan.
Kinerja Polri Sepanjang 2024 Jadi Sorotan, Sekjen PBB Masduki Beri Pesan Penting Ini

Kinerja Polri Sepanjang 2024 Jadi Sorotan, Sekjen PBB Masduki Beri Pesan Penting Ini

Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (Sekjen PBB) Mohammad Masduki mengapresiasi kinerja Polri sepanjang 2024.
Trending
Pemerintah Kucurkan Rp20 Triliun untuk UMKM dan Pekerja Migran: Solusi Kredit Bunga Rendah

Pemerintah Kucurkan Rp20 Triliun untuk UMKM dan Pekerja Migran: Solusi Kredit Bunga Rendah

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, ungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan pendanaan simpan pinjam sebesar Rp20 triliun
Kasus Korporasi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Pengamat Hukum Kehutanan dan Konservasi UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan

Kasus Korporasi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Pengamat Hukum Kehutanan dan Konservasi UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan

Pengamat Kebijakan Hukum Kehutanan Dan Konservasi Universitas Indonesia (UI) Budi Riyanto meminta pemerintah memperkeat pengawasan industri pertambangan.
Indonesia Dorong Aksi Global Lawan Polusi Plastik di INC-5 Busan

Indonesia Dorong Aksi Global Lawan Polusi Plastik di INC-5 Busan

Pasca berlangsungnya Putaran Kelima Intergovernmental Negotiating Committee on Plastic Pollution (INC-5) di Busan, Korea Selatan, KLH RI
Libur Akhir Tahun Aman! Begini Strategi Polda Sumut Kendalikan Arus dan Insiden

Libur Akhir Tahun Aman! Begini Strategi Polda Sumut Kendalikan Arus dan Insiden

Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil mencatatkan pencapaian gemilang selama pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2024, yang berlangsung dari H1 hingga H13
Bintang Liga Inggris Berharga Ratusan Miliar Rupiah Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Bagaimana Peluangnya?

Bintang Liga Inggris Berharga Ratusan Miliar Rupiah Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Bagaimana Peluangnya?

Seorang pemain bintang Liga Inggris berharga ratusan miliar rupiah mengatakan secara blak-blakan mengenai keinginannya bela Timnas Indonesia pada suatu waktu.
Meski Kalah 2-1 di Stadion Viet Tri, Madam Pang Benar-benar Ucapkan Kalimat Perang: Vietnam, Tolong Temui Kami di Rumah!

Meski Kalah 2-1 di Stadion Viet Tri, Madam Pang Benar-benar Ucapkan Kalimat Perang: Vietnam, Tolong Temui Kami di Rumah!

Presiden Federasi Sepak Bola Thailand(FAT) Madam Pang mengomentari kekalahan Gajah Perang atas Vietnam pada leg pertama Final Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri
Megawati Hangestri Tidak Bisa Main di V League Musim Depan? Sosok Penting yang Bawa Megatron ke Korea Bilang...

Megawati Hangestri Tidak Bisa Main di V League Musim Depan? Sosok Penting yang Bawa Megatron ke Korea Bilang...

Beberapa waktu yang lalu, sosok penting yang membawa Megawati Hangestri ke Korea Selatan sempat menjelaskan tentang regulasi baru KOVO terkait pemain asing Asia
Selengkapnya
Viral