Tegal, Jawa Tengah - Banjir air laut pasang alias banjir rob kembali menerjang pemukiman di Perum Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal, Rabu (22/6/2022). Akibatnya puluhan warga mengungsi di masjid karena rumahnya terendam banjir.
Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, Ramedhon mengatakan, sejak pukul 15.00 WIB air rob mulai masuk ke pemukiman hingga menggenangi rumah-rumah warga.
Banjir tersebut berada di sejumlah RT di RW 07 Kelurahan Dampyak, yakni RT1, RT2, RT3, RT4 dan RT 6. Warga yang terendam banjir pun terpaksa mengungsi di Masjid Al Ikhlas karena rumah mereka terendam banjir.
"Untuk data pengungsi sesuai assesment yang kami lakukan sekitar 64 jiwa terdiri dari 19 perempuan, 27 laki - laki, 6 lansia dan 11 anak - anak," ungkapnya.
Senada dikatakan relawan BPBD Kabupaten Tegal Kurdianto. Untuk penanganan banjir rob, pihaknya telah melakukan assesment serta membantu warga untuk mengevakuasi barang-barang berharga dan perabotan rumah.
"Kita juga sudah siapkan posko untuk mengantisipasi jika banjir terus berlangsung," tuturnya
Sementara itu, Ketua RT 07 Kelurahan Dampyak Wasirun mengatakan banjir rob saat ini merupakan yang kedua kalinya. Jumlah rumah yang terendam banjir rob saat ini mencapai 234 unit.
"Ketinggian air bervariasi, dari mulai 20 centimeter hingga 50 centimeter. Warga juga mengungsi dan malam ini masih berdatangan di Masjid Al Ikhlas," tandasnya.
Sebelumnya, wilayah pesisir Kota Tegal, Jawa Tengah, juga pernah dilanda banjir rob akibat air laut pasang pada Senin (23/5/2022). (oso/ebs)
Load more