Sementara itu, Asisten Pemerintahan Kota Semarang, Mukhamad Khadhik menambahkan melalui pertemuan ini Kota Semarang dan Kota Sofia dapat saling bertukar pengalaman.
Harapannya, apa yang dipelajari dari Kota Sofia yang sesuai dapat diimplementasikan di Kota Semarang.
“Dari pihak Sofia juga melihat di sini ada transportasi untuk publik yang dikelola oleh pihak swasta seperti Gojek, Grab, yang di sana belum ada. Besok mereka ingin berkunjung untuk mengetahui hal tersebut lebih jauh,” terang Khadik.
Sebelumnya, perwakilan Kota Sofia dan Semarang bersama-sama melaksanakan identifikasi proyek percontohan bersama yang akan diimplementasikan melalui program International Urban and Regional Cooperation (IURC) yang didanai oleh Uni Eropa hingga tahun 2023.
Sejak peluncuran kerja sama pada bulan November tahun lalu, kunjungan ini merupakan kali pertama perwakilan Kota Sofia dan Semarang bertemu tatap muka setelah sebelumnya dilakukan secara daring. (Tjs/ree)
Load more