Semarang, Jawa Tengah – Kini, ibu hamil di Kepulauan Karimunjawa yang hendak USG tidak perlu menghabiskan ongkos jutaan rupiah untuk biaya akomodasi ke Jepara.
Pasalnya, Puskesmas Karimunjawa sudah memiliki alat USG yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Saat itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertandang ke Kepulauan Karimunjawa pada September 2021 lalu. Warga pun mengeluh perihal alat USG yang belum tersedia.
Ongkos periksa USG tidak mahal, yaitu antara Rp 50 – Rp 100 ribu. Tapi biaya transportasi, akomodasi, makan dan lain-lainnya yang membuat mahal.
Tarif kapal pulang pergi sekitar Rp 300 ribu per orang. Jika ibu hamil didampingi satu orang, maka tarif menjadi Rp 600 ribu. Itu pun harus ditempuh selama lima jam untuk sekali jalan.
Belum lagi ibu hamil dan pendampingnya harus menginap di Jepara karena jadwal kapal akan berangkat di hari berikutnya.
Kasubag Umpeg Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Untung Saefurahman mengatakan bantuan yang diberikan ke Puskesmas Karimunjawa tidak hanya alat USG.
Saat ini, sedang berproses pengadaan ambulance air bagi warga Karimunjawa.
"Dulu ada permintaan dari Puskesmas Karimunjawa, yaitu ambulance air dan USG. Ceritanya alat USG itu ada di dalam ambulance air. Namun karena mendesak, kebetulan kami juga diberikan hibah dari Dirjen Kesmas dua unit. Akhirnya, dialokasikan untuk Puskesmas Karimunjawa," jelas Untung, Selasa (28/6/2022).
Terkait ambulance air, Untung mengatakan hal ini tengah berproses. Diharapkan pada tahun ini fasilitas itu bisa terpenuhi.
Pengadaan ambulance air ini menggunakan dana hibah yang berasal dari pemerintah Queensland.
"Pemprov Jateng dapatnya hibah berupa uang yang akhirnya dialokasikan pada APBD. Tahun ini ambulance harus terpenuhi karena kita survei di galangan kapal 4-5 bulan pengerjaan. Harapannya bulan Juli kelar tender dan segera bisa berproses," katanya.
Kepala Puskesmas Karimunjawa Suhadi mengatakan mahalnya ongkos USG karena harus ke Jepara memang banyak dikeluhkan oleh warga.
Maka pihaknya dan warga kini lega karena sudah bisa periksa USG di Puskesmas Karimunjawa dengan ongkos murah.
"Dulu Pak Gubernur datang untuk percepatan vaksinasi di Karimunjawa. Waktu itu ada ibu yang menginginkan alat USG dan bilang kepada Pak Ganjar. Selama ini ibu hamil USG di Jepara. Bila dihitung-hitung biayanya bisa sampai Rp 1,1 juta hingga Rp 1,2 juta untuk tiga hari," kata Suhadi, Selasa (28/6/2022).
Dia mengatakan, alasan transportasi menjadi hal yang memberatkan ibu hamil saat harus memeriksakan kandungan ke Jepara.
Sedangkan, jumlah ibu hamil di kepulauan tropis itu mencapai 178 orang.
"Yang berisiko tinggi ada 18-19 orang. Kalau dulu yang risiko tinggi kami kami sarankan untuk dapat memeriksakan USG di Jepara. Kalau yang tidak risiko tinggi tidak apa-apa asal periksanya rajin. Kami ada tiga dokter umum dan bidan," jelasnya.
Dengan bantuan tersebut, pihaknya berharap ratusan ibu hamil di Karimunjawa diwajibkan periksa USG. Dengan ini, harapannya tingkat kesehatan warga semakin meningkat. (tjs/nsi)
Load more