Jawa Tengah - Ditengah meningkatnya kasus suspect Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemkab Semarang memulai program vaksinasi PMK bagi hewan ternak. Kabupaten Semarang, Jawa tengah mendapatkan 4.300 dosis vaksin PMK dan akan difokuskan terlebih dahulu bagi sapi perah.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha, saat melakukan penyuntikan hewan ternak, pada Kamis (30/6/2022) mengatakan, angka kasus PMK di Kabupaten Semarang belum menunjukan penurunan.
Hingga saat ini masih mencapai 3.797 hewan ternak terindikasi PMK. Sementara untuk kematian ternak mencapai 54 ekor dan 492 ekor dinyatakan sembuh.
“Alhamdulilah vaksin sudah ada 4.300 kita prioritaskan untuk sapi perah. Berkaitan dengan Idul Adha masih terbilang aman. Kita ada 75 ribu hewan ternak. Dengan jumlah itu tentunya masih aman untuk kurban nantinya,” ujar Ngesti.
Bupati juga menjelaskan sapi perah memiliki dampak yang cukup berbahaya ketika terindikasi PMK.
Parahnya air susu sapi perah tidak bisa memproduksi jika sapi terindikasi PMK. Hal tersebut membuat beberapa peternak susu murni mengalami kerugian.
Load more