Seksi pertama dibangun untuk ruas Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 KM yang menjadi porsi pemerintah (APBN) dengan membutuhkan biaya sebesar Rp 10 triliun.
Sementara pada seksi 2 yang dibangun untuk ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 KM dengan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
Tol Semarang-Demak telah dilaksanakan kontrak pada seksi 1 dengan paket pekerjaan peninggian Jembatan Kaligawe, elevated freeway, dan pile slab untuk 1A. Pada seksi 1B, adanya pekerjaan tanggul laut dan jalan utama, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung serta rest area juga Gerbang Tol.
Pada Tol tersebut terintegrasi tanggul laut dengan struktur timbunan diatas laut yang diperkuat dengan matras bambu setebal 13 lapis.
Selain matras bambu, pembangunan Tol akan disertai penguatan kondisi tanah yang dilakukan dengan cara pemasangan material penyalir vertikal pra-fabrikasi atau PVD.
Berikutnya pembebanan menggunakan material pasir laut diambil menggunakan alat Trailing Suction Hopping Dredger atau TSHD.
Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak ini diharapkan integrasi tanggul laut dapat menyelesaikan permasalahan banjir rob di Semarang Timur khususnya Kaligawe-Sayung yang berakibat kerugian ekonomi cukup signifikan.
Load more