Semarang, DIY - Penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Tengah (Jateng) terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan vaksinasi PMK. Sebanyak 77 ribu lebih dosis vaksin PMK tiba di Jateng dua pekan lalu, vaksinasi PMK di Jateng sudah mencapai sekitar 62 persen per Kamis (7/7/2022).
"Evaluasi di lapangan terdapat sejumlah kendala vaksinasi. Di antaranya, jangkauan daerah peternak yang terpencil. Sementara itu, total jumlah tenaga kesehatan meliputi dokter, paramedis dan inseminator ada 1.569 orang," ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng Agus Wariyanto, Kamis (7/7/2022).
"Kita harus datangi ternak yang berada di pelosok bahkan di hutan, medannya tidak seperti dibayangkan. Kalau untuk vaksinasi tahap pertama, target sebelum Idul Adha, kemudian akan ditambahkan lagi oleh Menteri Pertanian untuk tahap dua. Agustus akhir akan ada vaksinasi massal mandiri yang diproduksi oleh Pusvetma Surabaya," imbuhnya.
Sementara data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng menyebutkan ada 19 kabupaten/kota di Jateng yang telah melakukan vaksinasi PMK di atas 90 persen dengan rata-rata capaian vaksinasi sebesar 62 persen dari total 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Data terbaru, Jawa Tengah mendapatkan alokasi total vaksin dari Kementan RI sebanyak, 78.900 dosis di tahap pertama. Direncanakan, akan ada tahap kedua dan tahap mandiri yang dimulai pasca Idul Adha. (Tjs/dan)
Load more