Banyumas, Jawa Tengah - Seorang nenek berinisial JW (83) warga Desa Somagede, Kecamatan Somagede, Banyumas, Jawa Tengah menjadi korban tindak kejahatan gendam atau hipnotis oleh pria tak dikenal. Dua cincin emas milik sang nenek dibawa kabur pelaku yang mengaku kerabat tokoh besar dari Jombang, Jawa Timur.
Kisah nahas sang nenek, viral di media sosial (medsos) setelah video curhatan JW diunggah di akun Facebook bernama Sujadi Yadi.
"Biasanya memang habis subuh, sekitar jam enam pagi duduk di jembatan pinggir jalan raya. Nunggu penjual sayur," ujar Sujadi, saat dihubungi wartawan, Kamis (14/7/2022).
Dalam unggahan tersebut, JW mengaku awalnya didekati pria tak dikenal yang menggunakan mobil. Si pria atau pelaku itu, menanyakan alamat dan meminta JW masuk ke dalam mobil.
"Masuk mobil, lalu ditanya, mbah saya mau tanya, saya kyai dari Jombang. Mau tanya Kebasen itu dimana?," cerita JW yang menirukan pertanyaan pelaku.
Lebih lanjut Sujadi menceritakan, usai diberitahu, pelaku meminta JW melepas cincin yang dipakainya dan membungkusnya dengan tisu. Tetapi setelah turun dari mobil, cincin itu sudah hilang. Tisu pembungkus yang dipegang JW ketika dibuka hanya berisi uang sebesar Rp 4.500.
Menurut Sujadi, saat kejadian itu ibunya dalam kondisi sadar. Ia pun mengatakan, pria tak dikenal itu datangnya dari arah timur, dan hanya seorang diri. Namun, ia tidak tahu mobil jenis apa yang dipakai pelaku.
"Pelakunya satu katanya. Namanya orang kampung, ada orang nanya nyamperin nanya alamat pasti mau. Kerugian sekitar Rp 4 juta," kata Sujadi.
Kapolsek Somagede AKP Hartoyo mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan korban dan sejumlah saksi.
"Kami sedang berupaya untuk mengungkap, dan sementara mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi," katanya.
Agar kejadian serupa tak lagi terulang, AKP Hartoyo mengimbau warga berhati-hati terhadap orang asing yang mencurigakan.(Sjo/Buz)
Load more