Purworejo, Jawa Tengah - Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, telah menyelesaikan identifikasi dan inventarisasi tanah terdampak quarry tahap dua. Inven dan iden tanah di Desa Wadas, Kecamatan Bener itu berjalan lancar dari Selasa (13/7) hingga Jumat (16/7).
Hari pertama, lima tim yang diterjunkan berhasil mengukur dan mengidentifikasi 70 bidang. Kemudian hari selanjutnya 74 bidang, 90 bidang dan hari terakhir sebanyak 30 bidang.
"Jika dihitung dari tahap satu sebelum Lebaran yang sudah pembayaran ganti untung sebanyak 314 bidang, total sudah 568 bidang terinventarisasi dan teridentifikasi. Tahap dua ini berhasil mengukur 264 bidang. Kebutuhan tanah 617 bidang, jadi 92% sudah selesai. Target kami semula hanya 80-85%," jelas Andri di Balai Desa Wadas, Jumat (16/7/2022).
Pencapaian ini sangat menggembirakan, apalagi banyak warga yang dulunya menolak diukur karena menolak quarry, kini berbalik suka rela menyerahkan berkas minta diukur.
"Terimakasih kami sampaikan pada teman-teman media yang juga ikut memberitakan manfaat bendungan. Dalam PSN, pemerintah sangat serius. Saya tegaskan, tidak ada intimidasi dan ancamaan agar warga mau tanahnya diukur," kata Andri.
Meskipun melampaui target, ia masih menunggu pemilik 49 bidang yang belum diukur jika beribah pikiran.
Load more