< p>Boyolali, Jawa Tengah - Anggota jamaah haji asal Provinsi Jawa Tengah yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah dua menjadi 10 orang, hingga pemulangan jamaah dalam kelompok terbang empat, pada Minggu (17/7/2022).
Fanani Machfudz Masrichan (62) dari Karangmalang, Kabupaten Kudus, dilaporkan meninggal dunia karena sakit jantung saat menjalani perawatan di Mekkah, Arab Saudi, pada Sabtu (16/7) pukul 03.24 waktu Arab Saudi (WAS).
Sungkono Samian Ngasifan (59) yang berasal dari Kerjasan, Kota Kudus, juga meninggal dunia karena sakit jantung saat menjalani perawatan di Mekkah pada Minggu (17/7/2022) pukul 05.30 WAS.
"Kedua jenazah jamaah meninggal itu dimakamkan di tempat pemakaman Sharae, Mekkah, Arab Saudi," kata Sarip.
Sarip mengatakan bahwa anggota jamaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi karena sakit sebanyak 14 orang dengan perincian enam orang dirawat di rumah sakit Arab Saudi dan delapan orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah.
PPIH Debarkasi Solo pada Senin dini hari telah memulangkan 360 haji asal Kabupaten Jepara dan Grobogan ke daerahnya masing-masing.
Rombongan haji dalam kelompok terbang 4 itu mendarat di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo di Boyolali pada Minggu (17/7/2022) pukul 23.09 WIB.
"Haji kloter 4 asal Jepara dan Grobogan itu setelah acara serah terima dari PPIH di Asrama Haji Donohudan kepada petugas daerah kemudian langsung dipulangkan ke daerah masing-masing, pada Senin dini hari," kata Sarip.
Debarkasi Solo hingga Senin telah memulangkan empat kloter jamaah haji yang terdiri atas 1.437 orang ke daerah masing-masing serta masih menunggu kedatangan sekitar 14.000 haji lagi dari Arab Saudi. (ant/mii)
Load more