LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dirkrimsus Polda Jateng Kombes Pol.Johanson Simamora (kiri) menjelaskan pengungkapan kasus tindak pidana mafia tanah di Semarang, Selasa.
Sumber :
  • antara

Kasus Mafia Tanah di Jawa Tengah Diduga Melibatkan Pejabat Negara

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah masih mendalami dugaan keterlibatan pejabat BPN, dalam berbagai kasus tindak pidana mafia tanah yang terjadi di Jawa Tengah.

Selasa, 19 Juli 2022 - 14:27 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah masih mendalami dugaan keterlibatan pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN), dalam berbagai kasus tindak pidana mafia tanah yang terjadi di berbagai daerah di provinsi ini.

"Kita masih intensif mendalami hal itu," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Johanson Simamora di Semarang, Selasa.

Ia mengatakan dalam setahun terakhir ini terdapat 6 kasus dugaan tindak pidana yang ditangani Satgas Mafia Tanah Polda Jawa Tengah. Dari enam perkara yang disidik tersebut, lanjut dia, sudah ada 12 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut dia, para tersangka tersebut memiliki peran masing-masing sebagai pemodal maupun perantara yang mencarikan tanah.

Baca Juga :

"Namun, belum ada keterlibatan unsur pejabat negara atau notaris," katanya.

Dalam aksinya, kata dia, para tersangka kasus mafia tanah tersebut menggunakan modus memalsukan akta jual beli atau akta kuasa jual maupun beli. Salah satu kasus terbaru yang ditangani Polda Jawa Tengah, lanjut dia, yakni laporan korban mafia tanah di wilayah Kota Salatiga.

Menurut dia, tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Ia menjelaskan kasus itu bermula dari laporan korban pemilik 11 bidang tanah pada 2018 yang mengaku sertifikat tanahnya sudah berpindah tangan tanpa sepengetahuan mereka.

"Pada 2016, sebanyak 11 pemilik tanah di Salatiga ini berencana menjual tanahnya kepada tersangka berinisial ES," katanya.

Para pemilik tanah masing-masing sudah menerima uang muka sebesar Rp10 juta dan dipinjam sertifikatnya untuk dicek di BPN. Seiring berjalannya waktu, sertifikat tersebut ternyata telah dibaliknamakan atas nama tersangka AH yang diduga sebagai pemodal dalam pembelian tanah tersebut.

Sertifikat yang sudah berubah kepemilikan itu, lanjut dia, justru dijadikan agunan ke bank yang berakhir dengan kredit macet. Johanson menyebut penyidikan kasus dugaan mafia tanah tersebut cukup sulit karena sudah terjadi beberapa tahun lalu serta sejumlah saksi sudah meninggal dunia.

Para tersangka dalam kasus dugaan mafia ranah tersebut selanjutnya dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan serta Pasal 266 KUHP tentang Pemalsuan Dokumen.(ant/chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kementerian PU Bakal Buat Aplikasi SIMBG untuk Bantu Pemda Soal SKB 3 Juta Rumah

Kementerian PU Bakal Buat Aplikasi SIMBG untuk Bantu Pemda Soal SKB 3 Juta Rumah

Kementerian Pekerjaan Umum akan membuat aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) untuk membantu Pemda terkait SKB 3 Juta Rumah
Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada 2024, Warga Surabaya Bisa Dapat Makan Bergizi Gratis 

Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada 2024, Warga Surabaya Bisa Dapat Makan Bergizi Gratis 

Polrestabes Surabaya bersama Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) menggelar program untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam Pilkada
Top Skor Liga Voli Korea usai IBK Altos Gilas Hi-Pass: Megawati Hangestri Tergusur, Bersaing Ketat dengan Kim Yeon-koung

Top Skor Liga Voli Korea usai IBK Altos Gilas Hi-Pass: Megawati Hangestri Tergusur, Bersaing Ketat dengan Kim Yeon-koung

Update top skor Liga Voli Korea 2024-2025, Megawati Hangestri tergusur dan bersaing ketat dengan Kim Yeon-koung usai IBK Altos kalahkan Expressway Hi-Pass.
Soal Pilkada Serentak 2024, Kapolda Metro Sebut Belum Ada Laporan Gangguan

Soal Pilkada Serentak 2024, Kapolda Metro Sebut Belum Ada Laporan Gangguan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyebut belum ada laporan gangguan soal Pilkada Serentak 2024.
Tukar Buron dengan Filipina, Indonesia Dapat Bos Judol Jaringan Internasional Handoyo Salman

Tukar Buron dengan Filipina, Indonesia Dapat Bos Judol Jaringan Internasional Handoyo Salman

NCB-Interpol Indonesia mengungkap ada penukaran buronan antara Indonesia dan Filipina. Indonesia mendapatkan DPO Judol
Orang China, Jepang, dan Korea Tetap Sehat walau Sering Makan Mi Instan, dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasianya, Ternyata...

Orang China, Jepang, dan Korea Tetap Sehat walau Sering Makan Mi Instan, dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasianya, Ternyata...

Dr Zaidul Akbar menyebut, bahwa masyarakat di negara China, Jepang, dan Korea kerap mengonsumsi mi instan. Ia lalu mengungkapkan tips sehatnya. Ternyata...
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Selengkapnya
Viral