LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pesepeda asal Wonosobo meninggal dunia saat menjajal track Benteng Jepang Downhill di Desa Argopeni, Kebumen. (foto: Istimewa)
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Opening Benteng Jepang Downhill di Kebumen Memakan Korban Jiwa, Polisi Periksa Panitia

Acara Opening Benteng Jepang Downhill pada hari Minggu 17 Juli 2022 kemarin, di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, memakan korban.

Selasa, 19 Juli 2022 - 17:35 WIB

Kebumen, Jawa Tengah - Acara Opening Benteng Jepang Downhill pada hari Minggu 17 Juli 2022 kemarin, di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, memakan korban.

Seorang pesepeda, Pawit Puji Waluyo (53) warga Dukuh Madusari, Desa Jaraksari, Kecamatan/Kabupaten Wonosobo, meninggal dunia dalam kecelakaan saat menjajal track Benteng Jepang Downhill (BJD) di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kebumen, yang dihadiri sekitar 30-50 peserta.

Kepolisian Polsek Ayah sudah memeriksa lima orang dari pihak panitia Opening Benteng Jepang Downhill, Selasa (19/7/2022). 

Informasi yang dihimpun, kronologi kejadian itu bermula sekira pukul 11.00 wib. Saat itu korban ikut mencoba track dalam sesi pengenalan jalur Benteng Jepang Downhill yang baru dibuka. Sekira 1,5 kilometer dari tempat start korban mencoba obstacle atau rintangan gundukan setinggi 40 cm sebelum melewati parit.

Namun, karena tidak sampai sehingga roda depan sepeda mengenai tebing parit yang mengakibatkan korban terjatuh dengan posisi terbalik dengan leher bagian belakang terlebih dahulu terbentur tanah.  Akibatnya korban tidak sadarkan diri.

Pihak panitia event kemudian menolong korban dan membawanya ke RSU Purbowangi. Sampai di rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Kejadian itu saat ini masih ditangani oleh aparat kepolisian. Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kapolsek Ayah Iptu Kaswan menyampaikan bahwa berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan medis diketahui sejumlah fakta bahwa korban terjatuh sewaktu melewati rintangan parit dan leher belakang terlebih dahulu menyentuh tanah.

Sewaktu mencoba jalur korban tidak menggunakan peralatan keselamatan penahan leher dan helm yang digunakan bukan standar downhill. Sedangkan dari keterangan medis, korban meninggal dunia akibat patah tulang leher bagian belakang.

"Kemudian tidak ditemukan bekas-bekas penganiayaan," ujarnya.

Saat ini polisi sudah memintai keterangan lima orang dari pihak panitia. Langsung selanjutnya, polisi masih menunggu pihak keluarga korban apakah mau melaporkan kasus ini ke kepolisian atau tidak. (Wkn/Buz) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Ada Ruben Onsu, Betrand Peto Berani Bilang Kalimat Gombal ke Sarwendah, Tersipu Malu Ibu Angkatnya itu Langsung...

Tak Ada Ruben Onsu, Betrand Peto Berani Bilang Kalimat Gombal ke Sarwendah, Tersipu Malu Ibu Angkatnya itu Langsung...

Video yang menampilkan Betrand Peto berani gombal ke Sarwendah kembali viral. Tak sedang bersama Ruben Onsu, ibu angkat Onyo sampai tersipu malu dan langsung...
Peran Jurnalis Probolinggo Netral, Dukung Pilkada Jawa Timur 2024 Kondusif

Peran Jurnalis Probolinggo Netral, Dukung Pilkada Jawa Timur 2024 Kondusif

Jurnalis Kraksaan memberikan sosialisasi pendidikan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim serta pemilihan bupati dan wakil bupati di Gedung Islamic Center
Kapolda Maluku Perintahkan Propam Tindak Tegas Pelaku Pemukulan Supir Online Hingga Viral di Medsos

Kapolda Maluku Perintahkan Propam Tindak Tegas Pelaku Pemukulan Supir Online Hingga Viral di Medsos

Perkara tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak sudah menandatangani surat pernyataan damai. Namun Kapolda tetap akan menindak tegas setiap anggota yang melakukan pelanggaran
Pantas Menang Terus di Red Sparks, Diam-diam Megawati Hangestri Tak Luput Isi Amalan Sholawat dari Set Pertama

Pantas Menang Terus di Red Sparks, Diam-diam Megawati Hangestri Tak Luput Isi Amalan Sholawat dari Set Pertama

Atlet Voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi mempunyai rahasianya sukses bawa kemenangan untuk Red Sparks. Ternyata, ia selalu membaca amalan sholawat.
Tak Hanya Trio MVP Red Sparks, Sahabat Megawati Hangestri Ternyata Juga Punya Julukan Unik dari Volimania Korea

Tak Hanya Trio MVP Red Sparks, Sahabat Megawati Hangestri Ternyata Juga Punya Julukan Unik dari Volimania Korea

Sahabat Megawati Hangestri yakni An Ye-rim yang berposisi sebagai setter juga pemain Red Sparks turut mendapatkan julukan unik dari volimania di Korea Selatan.
Hasil Pilpres AS Makin Tak Terprediksi. Harga Emas Tertahan di Level Terendah

Hasil Pilpres AS Makin Tak Terprediksi. Harga Emas Tertahan di Level Terendah

Harga emas saat ini terendah dari tren seminggu terakhir. Jelang akhir Oktober 2024 lalu, emas bahkan menyentur rekor harga tertinggi dengan US$2.790 per ons.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Selengkapnya
Viral