Kebumen, Jawa Tengah - Tak hanya di Kabupaten Banyumas dan Purworejo, potensi buah durian ternyata juga bisa ditemukan di Kabupaten Kebumen, tepatnya di Desa Kedunggong, Kecamatan Sadang.
Ini terbukti dengan terselenggaranya acara bertajuk "Kepungan Durian" yang ingin menunjukan Desa Kedunggong sebagai sentra durian di Kabupaten Kebumen, Minggu (24/7/2022). Pada acara ini, digelar pula agenda makan durian bersama warga. Tak tanggung-tanggung, 900 durian dugong, buah durian lokal asli Desa Kedunggong dibagikan kepada warga yang hadir.
"Mantap ini, Mas. Rasannya lumayan legit dan manis. Baru tahu kalau di desa paling utara Kebumen ini, ada penghasil buah durian. Semoga bisa bertahan dan bisa menjadi sentra durian," ujar Imam Fauzi, salah seorang warga yang hadir dan ikut menikmati durian bersama ratusan warga lainnya, Minggu (24/7/2022).
Penyelenggara acara, yaitu Penyuluh Kehutanan Swadara Masyarakat (PKSM) Kebumen bekerja sama dengan BKPH Kebumen Perum Perhutani Kedu Selatan dan Anggota Komisi IV DPR RI KRT Darori Wonodipuro memberikan 300 bibit pohon durian kepada warga.
Kepala Desa Kedunggong, Senen Yuwono menyampaikan keinginan desanya menjadi sentra durian, mengingat buah ini menjadi salah satu potensi unggulan desa yang berada wilayah pegunungan utara Kabupaten Kebumen tersebut.
Dengan menjadikan Desa Kedunggong sebagai tempat menikmati durian, Yuwono berharap kesejahteraan warganya bisa terdongkrak.
"Petani di sini sudah dari dulu banget pada nanam durian, Mas. Bahkan, jauh sebelum Desa Cangkring pada nanam durian ,desa kami sudah lebih dulu. Kami berpikir tanaman yang potensial dan bernilai tinggi itu ya buah durian dan sekarang, kami buktikan hari ini dengan menyuguhkan 900 durian lokal," jelas Yuwono.
Tak hanya buah durian, Pemerintah Desa Kedunggong juga mendorong pertanian hortikultura beraneka jenis buah, antara lain alpukat dan klengkeng. (Wkn/Ard)
Load more