LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Imam Sobari pelaku pembunuhan disertai mutilasi saat dihadirkan polisi dalam konfrensi pers di Mapolres Semarang.
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Pelaku Mutilasi 11 Potongan Tubuh di Kab.Semarang Adalah Residivis dengan Korban yang Sama

Polisi menemukan fakta mengejutkan dimana tersangka mutilasi merupakan seorang residivis kasus pencabulan pada tahun 2015 dengan korban yang ia bunuh yaitu KN.

Rabu, 27 Juli 2022 - 09:47 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Tersangka pembunuhan disertai dengan mutilasi yang menggemparkan warga Ungaran, Kabupaten Semarang berhasil diamankan tim gabungan Kepolisian dari Polres Semarang, Polres Puworejo dan Polda Jawa Tengah pada Senin (25/7/2022) dini hari.

Dari pemeriksaan yang dilakakukan terhadap tersangka pembunuhan dan mutilasi Imam Sobari (32) alias Mencis, warga Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, polisi mendapati fakta mengejutkan dimana tersangka merupakan seorang residivis kasus pencabulan pada tahun 2015 dengan korban yang ia bunuh yaitu KN.

Korban yang saat itu masih duduk di bangku SMP dicabuli hingga hamil dan melahirkan. Keluarga korban yang tidak terima, akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polres Tegal dan tersangka dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.

"Saat tersangka sudah menjalani enam tahun di penjara, dinyatakan bebas. Kemudian istilahnya 'balikan' lagi sama korban," jelas Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konferensi pers di Mapolres Semarang, Selasa (26/7/2022).

Ditambahkan Kapolda Jawa Tengah, berdasarkan pengakuan dari tersangka ternyata tersangka masih menyimpan rasa suka terhadap korban. Sehingga sekeluarnya dari penjara, antara tersangka dan korban kembali bertemu.

Baca Juga :

"Saat ngekos bareng itulah tersangka tersinggung ucapan korban yang mengatakan bahwa tersangka tidak punya pekerjaan. Lalu timbul kemarahan hingga akhirnya korban dibunuh dengan cara dicekik," ungkapnya.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers, tersangka yang ditanya oleh Kapolda mengapa ia tega melakukan pembunuhan tersebut, tersangka mengaku sakit hati terhadap korban.

" Ya saya sakit hati karena dikata katain sama korban. Lalu saya cekik hingga meninggal. Disitu saya bingung harus bagaimana untuk menyembunyikan jasad korban. Kemudian saya memotong korban pakai pisau," ujar Tersangka saat konferensi pers di Mapolres Semarang.

Dalam pengakuannya tersangka menyesal telah melakukan hal tersebut.

" Ya saya masih sayang sama korban. Tapi yang saya sakit hati. Saya juga menyesal telah melakukan hal ini," pungkasnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, tersangka memutilasi jasad korban menjadi 11 bagian dan dimasukkan ke dalam tujuh kantong plastik yang berbeda.

Potongan-potongan tubuh itu kemudian dibuang di empat lokasi berbeda, yakni Sungai Wonoboyo Bergas, di samping restoran di jalan Sukarno - Hatta, di seputaran pabrik di Bergas dan Sungai Kretek, Kalongan, Ungaran Timur. (Abc/Buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelaku Bisnis Properti Disebut Untung Besar di Kawasan Wisata Populer Kota Batu, Ini Buktinya

Pelaku Bisnis Properti Disebut Untung Besar di Kawasan Wisata Populer Kota Batu, Ini Buktinya

Kota Batu terkenal sebagai destinasi wisata utama di Jawa Timur memberikan keuntungan besar, terlebih dengan tingginya kunjungan wisatawan terus meningkat.
Ibu Rumah Tangga Ini Jadi Sosok Inspiratif Sebagai Pelopor Bisnis Fesyen di Indonesia

Ibu Rumah Tangga Ini Jadi Sosok Inspiratif Sebagai Pelopor Bisnis Fesyen di Indonesia

Titin Prihatining (Titin), sosok inspiratif seorang ibu rumah tangga yang berhasil meraih impian menjadi pelopor bisnis fesyen di Indonesia.
Pentingnya Menjaga Perawatan Tulang Belakang Demi Kenyamanan Tubuh

Pentingnya Menjaga Perawatan Tulang Belakang Demi Kenyamanan Tubuh

Kretek Asli ini menjadi salah satu tempat yang patut dipertimbangkan dalam menjaga kesehatan tulang belakang demi menjaga kenyamanan tubuh selama beraktivitas.
Pimpinan Baru KPK Ditantang Bergerak Telusuri Dugaan Korupsi di Lingkungan Instansi Ini

Pimpinan Baru KPK Ditantang Bergerak Telusuri Dugaan Korupsi di Lingkungan Instansi Ini

KAMERAD mendesak agar KPK di bawah kepemimpinan baru berani tangani kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan instansi wilyah Sumatera Bagian Selatan.
Top 3 Seleb: Betrand Suka Minum ASI Sarwendah, Ramalan Denny Darko, hingga Ayu Ting Ting Dapat Komentar Ibunda Andre Taulany

Top 3 Seleb: Betrand Suka Minum ASI Sarwendah, Ramalan Denny Darko, hingga Ayu Ting Ting Dapat Komentar Ibunda Andre Taulany

Top 3 Seleb (25/12/2024) Mulai dari Betrand Peto minum ASI Sarwendah, ramalan Denny Darko soal Sarwendah, hingga komentar ibu Andre Taulany untuk Ayu Ting Ting!
Reaksi Tak Terduga Suporter Timnas Indonesia usai Bahrain Bikin Kocar-kacir Irak di Piala Teluk 2024, Mulai Bikin Hati Tak Tenang

Reaksi Tak Terduga Suporter Timnas Indonesia usai Bahrain Bikin Kocar-kacir Irak di Piala Teluk 2024, Mulai Bikin Hati Tak Tenang

Suporter Timnas Indonesia langsung bereaksi usai Bahrain, yang akan menjadi calon lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berhasil mengalahkan Irak.
Trending
Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Tak ingin bungkam lagi, Betrand Peto akhirnya mengungkapkan perasaan sebenarnya terhadap Sarwendah. Lantas, seperti apa pengakuan Onyo? Simak artikelnya!
Coach Justin Cium Gelagat Aneh dari Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Gua Lihat Tampang Mereka seperti…

Coach Justin Cium Gelagat Aneh dari Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Gua Lihat Tampang Mereka seperti…

Pengamat sepak bola, Coach Justin melihat gelagat yang aneh dari para pemain Timnas Indonesia selama mengikuti pertandingan di Piala AFF 2024, apa itu?
Reaksi Netizen Australia Atas Desakan Socceroos Ikut Piala AFF, Boleh Asal Jangan Turunkan Tim Muda

Reaksi Netizen Australia Atas Desakan Socceroos Ikut Piala AFF, Boleh Asal Jangan Turunkan Tim Muda

Australia menjadi satu-satunya tim dari negara anggota Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) yang tak mengikuti Piala AFF 2024. 
Kepada Majalah Tertua Korea Selatan, Erick Thohir Tak Bisa Sembunyi Lagi soal Target Timnas Indonesia Sebenarnya

Kepada Majalah Tertua Korea Selatan, Erick Thohir Tak Bisa Sembunyi Lagi soal Target Timnas Indonesia Sebenarnya

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengungkap target Timnas Indonesia, seusai gagal lolos ke Piala AFF 2024 setelah ditumbangkan Filipina. Dia bilang...
Mengerikan, Gadis Aceh Digilir Pria Bangladesh, China, India, dan Jepang di Malaysia

Mengerikan, Gadis Aceh Digilir Pria Bangladesh, China, India, dan Jepang di Malaysia

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kabar yang mengerikan soal seorang gadis berusia 17 tahun asal Kabupaten Pidie, Aceh menjadi korban perdagangan manusia
Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, Pukat UGM: Tak Ada Kriminalisasi

Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, Pukat UGM: Tak Ada Kriminalisasi

Penetapan tersangka terhadap Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan suap Harun Masiku
Jika Naturalisasi Ole Romeny Tak Tepat Waktu, Shin Tae-yong Layak Panggil Jebolan Ajax Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain

Jika Naturalisasi Ole Romeny Tak Tepat Waktu, Shin Tae-yong Layak Panggil Jebolan Ajax Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa pertimbangkan panggil jebolan Ajax Amsterdam jika proses naturalisasi Ole Romeny belum selesai sampai Maret 2025.
Selengkapnya
Viral