Kendal, Jawa Tengah - Memasuki bulan Agustus, suasana menjelang perayaan hari kemerdekaan mulai terasa. Hal itu terlihat di jalan-jalan.

Warga maupun instansi serempak mengibarkan bendera merah putih di depan rumah maupun kantor masing-masing.

Seperti halnya di Kendal, Jawa Tengah. Suasana meriah tampak di berbagai sudut.

Hal ini menjadi kesempatan untuk meraup keuntungan bagi penjual bendera merah putih dan berbagai pernak-pernik lainnya yang biasa dipakai untuk merayakan HUT ke-77 Republik Indonesia.

Mereka menempati beberapa sudut jalan yang strategis agar dagangannya laris.

Menurut salah satu penjual, jumlah pelaku usaha yang membuka dagangan kali ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya seiring adanya pelonggaran aktivitas masyarakat.

"Saya datang dan jualan di sini sudah seminggu, mulai Juli ya. Memasuki Agustus ini mulai laris. Harapan kita karena situasi pandemi sudah membaik sekarang dagangan kita laris," kata Anggi, penjual bendera asal Jawa Barat yang merantau ke Kendal.

Pedagang musiman ini menjual bendera merah putih berbagai ukuran dan umbul-umbul.

Harganya bermacam-macam. Mulai dari Rp 20 ribu hingga ratusan ribu sesuai ukuran dan bahan.

Situasi yang membaik ikut mendorong warga untuk kembali merayakan kemerdekaan dengan lebih meriah.

Mereka pun berburu pernak-pernik ini untuk menghias rumah, kampung, tempat usaha maupun sekolah.

"Kan bendera di rumah sudah lama ya, makanya kita mau ganti yang baru dan yang lebih cerah," jelas Sri Rahayu, salah satu warga Kendal. (tjs/nsi)