“Saat ini kapal yang melaut baru sekitar 30 persen dari keseluruhan jumlah kapal yang ada di Juwana,” lanjutnya.
Suratman menjelaskan, jika biasanya sehari minimal ada lima kapal ikan yang bongkar ikan di TPI 1 Juwana, kini seminggu maksimal dua kapal ikan yang bongkar ikan di TPI 1 Juwana.
“Sebelumnya rata-rata per hari kurang lebih 5 sampai 10 kapal yang bongkar ikan di TPI 1 Juwana, karena ini sepi seminggu kadang 1 kali kadang 2 kapal, jadi sangat jarang sekali kapal yang bersandar di TPI Juwana,” jelasnya.
Pemkab pati tahun 2022 ini kembali menaikkan target pendapatan retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 1 dan 2 juwana menjadi 11,950 miliar rupiah selama satu tahun.
Jika kondisi TPI Juwana terus sepi karena banyak kapal ikan yang tidak melaut imbas mahalnya harga solar non subsidi, kenaikan target pendapatan retribusi ini diperkirakan sulit tercapai. (Arm/Buz)
Load more