Semarang, Jawa Tengah - Ada-ada saja kelakuan Selviana Indira, mahasiswi asal Waropen, Papua, dan kedua orang tuanya, Uria Wopari dan isterinya Rensina Haibini Wopari.
Usai Selviana lulus menjalani studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Diponegoro (Undip), Uria dan Rensina tak mau pulang.
Mereka baru mau pulang ke kampung halamannya jika bisa berkesempatan bertemu muka dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ada apa?
Uria bahkan sudah satu pekan berada di Semarang setelah menghadiri wisuda Selviana.
Setelah menunggu beberapa hari, Uria akhirnya bisa mendapatkan jalan bertemu Ganjar.
Selasa (2/8/2022), Uria beserta istri dan anaknya akhirnya mendatangi rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang.
Ternyata, Uria Wopari dan isterinya Rensina Haibini Wopari ingin bertemu Ganjar untuk mengucapkan terima kasih karena telah membantu biaya kuliah putri mereka, Selviana Indira, di Semarang.
"Saya berjanji tidak akan pulang sebelum bertemu bapak. Kami ingin berterimakasih karena putri kami bisa lulus S2 karena beliau," kata Uria.
Uria harus bertemu Ganjar yang sudah jadi idola warga Papua. Ganjar dianggap berjasa telah memperhatikan dan melindungi pelajar Papua selama sekolah di Jateng.
"Kami merasa ini sebuah hal yang luar biasa karena Bapak Ganjar Pranowo tulus dan tidak pernah kami mengenal akan beliau sacara langsung dalam keseharian, tapi memberikan bantuan bagi anak Papua," katanya.
Sementara Selviana menceritakan bagaimana ia bisa mendapatkan bantuan dari Ganjar Pranowo.
Berawal ketika Ganjar berkunjung ke asrama dan bertemu dengan mahasiswa Papua. Setelah pertemuan itu, Selviana bersama beberapa mahasiswa intens berkomunikasi sampai akhirnya Ganjar memberikan bantuan untuk biaya kuliah.
"Beberapa kali juga sempat memberikan bantuan kepada kami di wilayah Jateng, khususnya pelajar-mahasiswa dalam membantu perkuliahan kami maupun memotivasi dalam pendidikan kami di sini," jelasnya.
Setelah bertemu, Ganjar mengatakan ada banyak warga Papua di Jawa Tengah. Dan dari sekian banyak yang ada di Jawa Tangah itu pasti banyak yang tidak pernah diketahui kalau memiliki masalah.
"Pasti saya juga punya keterbatasan secara pribadi tapi secara institusi itu biasanya butuh waktu yang cukup banyak. Tapi betul Tuhan pasti punya rencana sendiri. Kita tidak kenal, tapi ada orang yang mempertemukan sehingga pada saat saya dikasih tahu ada anak pintar tapi ada masalah. Ya kita bantu," kata Ganjar saat menemui Uria dan Selviana.
Setelah lulus S2, Selviana berkeinginan untuk kembali ke tanah kelahirannya, Papua. Ia ingin mengabdikan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan masyarakat Papua.
"Tadi waktu saya tanya setelah ini mau ke mana, ternyata ingin pulang ke Papua. Itu hebat. Jayapura kota yang sangat indah dan banyak kesan saya pribadi karena beberapa kali saya ke sana. Sambutannya luar biasa," pungkas Ganjar. (tjs/ito)
Load more