Pati, Jawa Tengah – Sebanyak 6 kesebelasan perwakilan dari enam kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa tengah, mengikuti turnamen sepakbola bertajuk Firman Soebagyo Cup 2022.
Keenam tim kesebelasan tersebut di antaranya dari Desa Kedalon Kecamatan Batangan, Desa Bakaran Kulon Kecamatan Juwana, Desa Bungasrejo Kecamatan Jakenan, Desa Panggungroyom Kecamatan Wedarijaksa, Desa Bakalan Kecamatan Dukuhseti, dan tim kesebelasan Desa Baturejo Kecamatan Sukolilo.
Selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-77 RI, turnamen sepak bola yang digelar di lapangan Desa Kedalon Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, mulai hari selasa (2/8/2022) hingga selasa (9/8/2022) ini digelar untuk menyambut hari jadi ke 699 Kabupaten Pati.
Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo mengatakan, penyelenggaraan turnamen sepak bola Firman Subagyo Cup 2022 ini merupakan gagasan spontanitas pemuda Desa Kedalon. Ibarat gayung bersambut, Firman Soebagyo yang putra asli desa tersebut, langsung merespon dan mewujudkan turnamen sepakbola memperebutkan Piala Firman Soebagyo 2022.
“Ini adalah kegiatan spontanitas yang diminta oleh anak-anak muda Desa Kedalon, kebetulan saya adalah putra asli Desa Kedalon kemudian anak anak menyampaikan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-77 dan memeriahkan hari jadi Kabupaten Pati ke 699 mereka ingin menyelenggarakan pertandingan sepak bola. Mereka juga sudah mendesain dan memberi judul sendiri yakni Firman Soebagyo Cup 2022,” kata Firman Soebagyo.
Pria yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini berharap, melalui kegiatan-kegiatan seperti ini akan muncul para pemain-pemain sepak bola baru yang nantinya bisa bermain di tingkat nasional dan mewakili Indonesia di tingkat internasional.
“Harapan kami turnamen sepak bola ini akan menjadi salah satu ajang mencari bibit-bibit baru pemain sepak bola, dan akan muncul pemain sepak bola yang nantinya bisa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.
Dengan digelarnya Firman Soebagyo Cup 2022 ini, lanjut Firman, diharapkan akan menginspirasi tokoh-tokoh masyarakat di desa lainnya untuk menggelar turnamen sepak bola serupa.
“Kami merasa bangga sebagai orang tua yang dilahirkan di desa sini dan saya mampu memberikan motivasi kepada anak-anak muda. Dan harapan kami juga, nanti akan banyak lagi teman-teman yang lain untuk membina di daerah-daerah lain. Ini menjadi momen yang sangat bagus, karena kalau kita lihat sekarang perkembangannya anak-anak muda kurang melakukan suatu kegiatan sehingga kadang-kadang melakukan tindakan-tindakan yang mungkin kurang produktif,” Pungkasnya. (Arm/ppk)
Load more