“Saat evakuasi korban disuntik bius lokal agar tidak menjerit dan merasakan kesakitan. Luka tangan kiri hancur dan langsung dibawa oleh Ambulance Hebat untuk mendapatkan perawatan medis,” tambahnya.
Listiyono mengakui, dalam melakukan evakuasi pihaknya sedikit mengalami kendala. Kesulitan-kesulitan yang dialami Damkar yakni, tidak mengetahui sistem kerja mesin press ditambah tidak ada mekanik di perusahaan tersebut.
“Kita koordinasi dengan perusahaan ternyata disitu tidak ada mekaniknya. Terus akhirnya mengundang dari owner (vendor). Ternyata disitu ada penn (besi) putus sehingga alat itu lepas kendali. Kalau sistem operasionalnya harus ditekan tombol dua dengan dua tangan itu harusnya nggak bisa seperti itu (terjepit). Perkiraannya seperti itu. Evakuasi selama sekitar 2 jam,” bebernya. (Dcz/Buz)
Load more