Purbalingga, Jawa Tengah- Setelah sempat off selama beberapa bulan, Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS), Purbalingga, Jawa Tengah, kini mulai aktif kembali. Ini ditandai dengan beroperasinya penerbangan dari Bandara Pondok Cabe Jakarta ke Purbalingga, dan sebaliknya oleh maskapai Wings Air.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi pada kesempatan itu mengatakan, ini adalah hari yang ditunggu-tunggu warga Purbalingga dan warga di wilayah sekitar, yakni penerbangan perdana maskapai Wings Air dari Jakarta ke Purbalinga, dan dari Purbalingga ke Jakarta.
"Selama beberapa bulan bandara off beroperasi. Tapi off nya tidak terlalu lama, walaupun Bandara Halim di Jakarta belum selesai direvitalisasi tapi ada solusi yakni Bandara Pondok Cabe," ujarnya.
Dia berharap kedepan, tidak hanya Wings Air saja yang melayani rute Purbalingga-Jakarta dan sebaliknya, tetapi juga Citylink dapat kembali lagi bergabung melayani rute ke bandara di Purbalingga ini. Tak hanya rute ke Jakarta saja, tetapi dapat dikaji rute-rute lain.
"Termasuk harinya tidak hanya hari Jumat, tetapi dalam weekdays juga digagas untuk bisa adanya penerbangan. Hal ini akan diupayakan. Kita lihat beberapa bulan, ocupansi rate atau antusiasme masyarakat seperti apa," katanya.
Keberadaan bandara dan penerbangan, menurut dia, diharapkan akan memiliki dampak positif bagi Purbalingga dan kabupaten kota di sekitarnya.
"Semoga pariwisata dan juga ekonomi akan terdampak baik dengan beroperasinya kembali Bandara Jenderal Besar Soedirman ini," ujarnya.
Sementara, pemakai jasa penerbangan melalui Bandara JBS, Agus mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan adanya jadwal dari Purbalingga menuju Jakarta. Pasalnya, dapat mempersingkat waktu tempuh, sehingga untuk keperluan dinas mendadak dan cepat, akan dapat terkejar.
"Perbandingannya jika perjalanan menggunakan transportasi lain, ke Jakarta memakan waktu 5-7 jam. Sedangkan pesawat hanya satu jam lebih. Ini pagi berangkat, sore sudah bisa pulang lagi ke Purwokerto setelah acara selesai di Jakarta," ujarya.
Untuk harga tiket, ia menilai tidak terlalu jauh jaraknya dengan harga tiket kereta api eksekutif. (Sjo/Buz)
Load more