Setelah meminta maaf, Misbah menjelaskan kronologi kejadian,"Di lampu merah saya maksain maju terus dari depan mobil udah nutup," tandasnya yang ia juga mengaku saat itu sedang membawa mobil sendiri. Alasan klise pun terucap dari mulut Misbah bahwa dirinya khilaf.
Meski demikian Gibran menilai hal itu tak cukup, menurutnya oknum baru meminta maaf setelah kejadian tersebut viral di media sosial. Misbah menyampaikan permohonan maaf usai mediasi dengan korban secara langsung di Balai Kota Solo setelah 3 hari dari kejadian.
Peristiwa pemukulan berawal saat mobil rental yang dikendarai Misbah betabrakan dengan sebuah truk yang kala itu melaju karena lampu lalu lintas sudah berwarna hijau. Kemudian terjadilah pemukulan yang dilakukan oleh oknum Paspampres itu. Selain truk mengalami kerusakan, SIM sopir truk itu juga disita.
Diketahui sang oknum bukanlah Paspampres yang setiap hari mengawal putra sulung Presiden RI Joko Widodo. Gibran tidak tahu menahu perihal siap yang dikawal sehari-hari oleh anggota Paspampres yang melakukan pemukulan itu. (hsn/ppk)
Load more