Ia pun menceritakan flash back bagaimana ia dulu masuk ke jaringan JI.
“Ceritanya panjang. Sebenarnya karena faktor ilmu, karena dulu kebodohan yang menyertai kami. Dan, ketika dalam penjara datang ilmu-ilmu yang belum pernah kami pelajari sebelumnya, akhirnya kami mengakui bahwa inilah NKRI yang harus kita perjuangkan. Pesannya, belajarlah ilmu yang mana harus pada gurunya jangan satu guru saja, belajar dari banyak guru, karena satu guru hanya menyesatkan karena dia hanya taklid buta,” paparnya.
Sementara istrinya, Ika Puspita Sari mendapat undangan mengikuti upacara bendera merupakan suatu kehormatan baginya.
“Alhamdulillah ini baru pertama kali diundang dalam hal ini, yang dulu dalam kelompok kami sesuatu yang tabu. Dan karena kami sudah kembali ke NKRI lagi ini suatu kerhormatan bagi kami,” ungkap Ika.
Pasangan suami istri tersebut hari ini mengikuti upacara HUT ke 77 Kemerdekaan RI di Simpang Lima Semarang bersama sejumlah eks napiter lainnya. Mereka datang ke lokasi upacara disambut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang memberi dan mengenakan kepada mereka hasduk merah putih. (dcz/ebs)
Load more