Kronologi kejadian, yakni sekelompok pemuda yang tergabung dalam geng motor Warrior (WR) dan Waton Srawung (WS) asal Cilacap ini berkumpul di pinggir jalan di kawasan Cilacap Utara pada hari Sabtu (13/8/2022) dan mendapat kabar dari geng Aliansi Timur bahwa ada masalah dengan orang Purwokerto. Kemudian rombongan geng WR dan WS bertemu dengan kelompok Aliansi Timur di pertigaan Sampang lalu berangkat menuju Purwokerto mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam berupa celurit dan parang.
Menurut keterangan saksi dan adanya bukti rekaman CCTV, sesampainya di Alun alun Purwokerto pada hari Minggu (14/8/2022) sekira pukul 03.00 WIB rombongan yang mengendarai sepeda motor sekitar 30 unit ini datang dari arah timur sambil mengacung-acungkan senjata tajam berupa celurit, parang, dan mandau.
"Sebagian dari kelompok tersebut ada yang berhenti menendang sepeda motor yang parkir di tepi alun-alun, mengambil helm dan merusak jok salah satu sepeda motor milik pengunjung menggunakan senjata tajam. Hal tersebut mengakibatkan pengunjung dan pedagang yang ada di alun-alun ketakutan berlari menyelamatkan diri dan diantaranya saksi SG berlari sampai terjatuh dan mengalami luka di bagian rusuk," ujar kapolresta.
Dengan adanya laporan tersebut, tim Sat Reskrim Polresta Banyumas melakukan penyelidikan dan identifikasi para pelaku. Setelah mendapatkan cukup informasi, tim bergerak ke Cilacap dan mengamankan 16 orang diduga pelaku berikut barang bukti. (sjo/act)
Load more