Hartopo mengatakan Pemerintah Daerah akan selalu mendampingi langkah yang diambil Kementerian PUPR sebagai leading sector-nya. Dirinya berharap dengan adanya public hearing ini mendapat dukungan dari masyarakat luas terkait realisasi jalan tol ruas Demak-Tuban.
"Peran Pemda melalui Dinas PUPR dan PKPLH pasti selalu mendampingi langkah yang akan diambil kementerian, semoga terjalin kolaborasi yang baik antara PUPR, PKPLH, BPN, dan masyarakat agar saling mendukung terkait realisasi jalan tol ruas Demak-Tuban ini," harapnya.
Sementara itu, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Reni Ahiantini yang hadir secara virtual mengatakan bahwa Kementerian PUPR akan turun langsung ke lokasi untuk melakukan survey lapangan terhadap AMDAL atas proyek pembangunan ruas tol Demak-Tuban.
"Persiapan pembangunan ini akan kami survey langsung terhadap AMDAL yang berdampak di masyarakat. Jalan tol ini melintas 2 provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Kudus melewati 4 kecamatan dan 13 desa di Kabupaten Kudus," jelasnya.
Dirinya berharap setiap konsultasi publik yang dilakukan mendapat masukan dari pihak terkait khususnya masyarakat terhadap rencana pelaksanaan realisasi kegiatan pembangunan mega proyek tersebut.
"Kami perlu masukan dari berbagai pihak, khususnya masyarakat terkait proyek pembangunan tersebut," pungkasnya. (Gml/Buz)
Load more