Kudus, Jawa Tengah - Puluhan penyandang tuna netra atau disabilitas netra di Kudus, Jawa Tengah diajari membuat kerajinan batik ecoprint Rabu (31/8/22). Meski hanya mengandalkan indra peraba untuk membuat pola daun di kain, hasil ecoprint dari penyandang tunanetra tersebut tidak kalah dengan orang normal.
Seperti pada tahapan pembuatan kain batik ecoprint pada umumnya, puluhan penyandang tunanetra dari panti sosial disabilitas sensorik netra Pendowo Kudus dikenalkan terlebih dahulu jenis daun dan teknik pembuatan ecoprint hingga selesai.
Meski dengan keterbatasan penglihatan, namun bagi para penyandang disabilitas netra kegiatan tersebut menjadi tantangan baru.
Sulistiono salah satu penerima manfaat mengaku sangat terbantu dengan belajar ecoprint tersebut. Namun ada beberapa kesulitan yang dialaminya dalam membuat ecoprint seperti saat menerapkan motif daun.
Rencananya setelah lancar membuat ecoprint ini, dirinya akan menularkan keterampilan tersebut kepada sesama penyandang disabilitas dan rencananya dirinya akan membuat gerai untuk kerajinan ecoprint penyandang netra.
“Mengandalkan feeling saja sih, trus nanti kalau sudah bisa diajarkan lagi ilmunya ke teman-teman lainnya. Nanti ke masyarakat juga hasilnya juga untuk dijual,” ujarnya.
Sementara itu Sundarwati kepala panti PPSDSN Pendowo Kudus menjelaskan, pihaknya menggandeng pegiat ecoprint dan Genta Mas Batik untuk kegiatan tersebut.
“Pelatihan tersebut diharapkan dapat memberi bekal para penerima manfaat Dinas Sosial Pendowo kudus, sehingga nantinya akan memiliki bekal keterampilan saat kembali ke keluarga masing-masing,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Genta Dasawati, pegiat batik dan ecoprint di Kudus mengapresiasi hasil dari penyandang disabilitas netra dan disabilitas mental di panti Pandowo tersebut. Untuk memberikan pengalaman kerajinan ecoprint, dirinya dibantu dengan pendamping panti sosial Pendowo, sehingga tidak ada kesulitan dalam memberikan pelatihan tersebut.
“Meski memiliki batasan fisik, namun mereka memiliki peluang yang besar untuk bisa mengembangkan kerajinan ecoprint. Pasalnya, selain teliti mereka juga rajin saat menata maupun menggulung. Sehingga dipastikan hasilnya tidak kalah dengan orang normal pada umumnya,” pungkasnya.
Selain menyiapkan gerai berbasis digital yang mudah diakses masyarakat, Panti Sosial Pendowo Kudus juga akan membuat akun online shop sehingga memudahkan masyarakat mengenali produk yang dihasilkan dari penerima manfaat Panti Sosial Pendowo Kudus tersebut.
Dengan adanya pelatihan ecoprint ini diharapkan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas netra maupun disabilitas mental saat kembali ke masyarakat. (Gml/Buz)
Load more