Semarang, Jawa Tengah - Sebagai bentuk tugas dan fungsi yang meliputi ketentraman dan perlindungan masyarakat, penegakan Perda serta perlindungan masyarakat, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, membuka layanan 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan melalui layanan Quick Respon Sistem (QRS).
Kepala Satpol PP dan Damkar Kab. Semarang Anang Sukoco mengatakan, saat ini Satpol PP dan Damkar tak hanya memberikan layanan terkait kebakaran dan penegakan pelanggaran perda, namun kami saat ini lebih luas dalam memberikan layanan darurat kepada masyarakat.
Salah satu layanan yang akhir akhir ini sering ditangani oleh Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang adalah evakuasi binatang.
" Salah satunya yang saat ini marak adalah evakuasi berbagai hewan yang membahayakan bagi masyarakat. Seperti lebah dan ular. Lainnya juga ada kejadian unik seperti evakuasi kucing yang cukup banyak dan berada di gardu induk PLN," jelas Anang, Kamis (1/9/2022).
Ditambahkan Anang, belum lama ini Tim Satpol PP dan Damkar juga mendapatkan laporan menganai adanya lucing yang tercebur sumur.
" Beberapa hari lalu juga ada kucing masuk sumur. Kita juga lakukan upaya evakuasi dengan menurunkan satu tim. Alhamdulilah kucing bisa kami selamatkan," imbuhnya.
Ditambahkan oleh Alexander Gunawan, Sekdin Satpol PP dan Damkar Kab. Semarang. Evakuasi kucing di dalam sumur sedalam 20 meter dilakukan selama kurang lebih 2 jam dan kucing bisa diangkat dengan selamat.
" Kami tidak pernah pandang bulu dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Meski yang kami evakuasi adalah seekor kucing, namun standart keselamatan yang digunakan oleh anggota tidak boleh diabaikan," tambah Alex.
Selain evakuasi kucing tercebur sumur, dalam satu bulan terakhir Damkar melalui QRS juga mendapatkan laporan berbagai kejadian darurat selain kebakaran.
" Kita akhir - akhir ini juga mendapatkan laporan adanya serangan lebah yang membahayakan masyarakat. Itu kita juga evakuasi lebah dan memusnahkan rumahnya agar tidak membahayakan masyarakat. Selain itu ada juga ular ukuran besar yang masuk ke pemukiman," kata Alex.
Karena berbagai tugas dan fungsi Satpol PP dan Damkar yang cukup banyak. Ditambahkan Alex, pihaknya melakukan sejumlah terobosan dalam pelatihan anggota supaya dalam kegiatan penyelamatan bisa dilajukan sesuai standart dan aman bagi petugas.
" Kami memang selama ini tidak ada anggaran khusus untuk pelatihan. Namun kami tak hilang akal bagaimana membekali anggota dengan berbagai ketrampilan. Jadi setiap anggota yang punya ketrampilan khusus harus bisa mengajarkan ketrampilan tersebut kepada anggota lainnya. Sehingga standarisasi penanganan yang tepat dan aman bisa diterapkan," pungkasnya. (Abc/Buz)
Load more