Temanggung, Jawa Tengah - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Temanggung, Jawa Tengah, menggelar demontrasi menolak kenaikan harga BBM.
Meski disertai hujan, puluhan mahasiswa PMII temanggung ini tetap menggelar aksi. Dalam orasinya selain menolak keras kenaikan harga BBM, berantas mafia BBM, mahasiswa juga meminta pengawasan ketat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan pemerintah agar tepat sasaran. Aksi mahasiswa ini mendapatkan penjagaan ketat dari aparat kepolisian resort temanggung.
“Jelas yang pertama kami menolak adanya kenaikan harga BBM bersubsidi, kedua kami menolak adanya mafia bbm yang kian marak, dan ketiga kita mendorong pemerintah untuk bisa menyalurkan BBM bersubsidi secara tepat sasaran” kata Ahmad Farichin (24), ketua PMII Temanggung.
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq yang sempat menemui para demonstran, ikut menandatangani kesepakatan pengawasan terhadap penyaluran subsidi agar tepat sasaran. Al Khadziq juga menyampaikan pihaknya akan meneruskan aspirasi tersebut kepada pemerintah pusat.
“Jadi memang mahasiswa berdemo atas kenaikan harga BBM, kita terima, dan tadi seperti yang saya sampaikan, suara dari para mahasiswa akan kita teruskan kepada pihak pihak yang mengambil keputusan” kata Bupati Temanggung.
Demonstrasi yang berlangsung sekitar satu jam tersebut diakhiri dengan aksi teatrikal yang menggambarkan masyarakat miskin makin tertindas, dengan kenaikan harga BBM. (Pro/Buz)
Load more