Wonosobo, Jawa Tengah - Kecelakaan beruntun yang mengakibatkan 6 orang tewas terjadi di Jalan Wonosobo-Parakan, tepatnya di Simpang 4 Pasar Kertek, Kabupaten Wonosobo, Sabtu (10/9/2022)
Namun, keterangan rem tidak berfungsi baru pernyataan sepihak dari sopir bus wisata. Pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut, dan memastikan fungsi rem bus.
"Dia (sopir bus wisata) menginjak rem dan blong, tapi keterangan ini perlu kita uji dengan olah TKP lanjutan yang akan dilakukan oleh Ditlantas Polda Jateng dan Satlantas Polres Wonosobo," ujar Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyo di program Breaking News tvOne, Sabtu.
Tabrakan maut bermula ketika bus wisata berpenumpang 39 orang, yang dikemudikan Hardiyatna Adhita, melaju dari arah Parakan menuju Wonosobo.
Saat melintasi jalan yang lurus dan menurun, sekitar pukul 02.00 WIB, bus tersebut melaju tak terkendali. Diduga rem bus wisata itu tidak berfungsi sehingga kendaraan bernopol N 7944 US itu menabrak sejumlah kendaraan di depannya.
Bus tersebut menghantam pikap Mitsubishi L300 nopol AA 8948 YF. Lalu bus terus melaju sepanjang 2 kilometer sehingga menabrak mobil Toyota Kijang Innova dan Nissan Livina. Kemudian baru berhenti setelah membentur pikap L300 lain dan sebuah tugu di Simpang 4 Pasar Kertek.
Load more