LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bupati Semarang bersama Ketua DPRD Kabupaten Semarang mendandatangani Raperda Perubahan APBD 2022.
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Pemkab Semarang Alokasikan 4,7 Miliar Rupiah untuk Bansos Kenaikan BBM

Pemerintah Kabupaten Semarang mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 miliar untuk bantuan sosial (bansos) dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disalurkan kepada 6.300 masyarakat penerima manfaat.

Selasa, 13 September 2022 - 14:42 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Pemerintah Kabupaten Semarang mengalokasikan anggaran sebesar 4,7 miliar  Rupiah untuk bantuan sosial (bansos) dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disalurkan kepada 6.300 masyarakat penerima manfaat.

Jumlah tersebut diambil dari dua persen Dana Transfer Umum (DTU) Pemerintah Pusat ke Pemkab Semarang periode bulan Oktober, November, dan Desember tahun 2022.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134 Tahun 2022, Pemkab Semarang wajib menyisihkan dua persen DTU untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.

"Setelah dihitung jumlahnya ada 4 miliar 765 juta Rupiah. Nanti akan kami salurkan kepada masyarakat terdampak, seperti tukang ojek, nelayan dan UMKM," jelas Ngesti, Selasa(14/9/2022).

Baca Juga :

Dikatakan Ngesti, sasaran penerima manfaat bansos yang terdiri dari tukang ojek pangkalan, pekerja sektor transportasi umum, nelayan, dan pelaku UMKM akan mendapatkan bantuan sebesar 300 hingga 600 ribu Rupiah.

"Data yang kita terima, tukang ojek pangkalan ada 2.000 orang, masing-masing 300 ribu Rupiah. Kemudian, kru angkutan umum ada 650 orang, nelayan Rawapening 600 orang, pelaku UMKM 1.600 orang. Masing-masing (mendapatkan) 600 ribu Rupiah," imbuhnya.

Selain sasaran penerima manfaat tersebut, lanjut Ngesti, terdapat sektor pekerjaan lain yang akan diberikan bansos yakni tenaga padat karya.

"Ada 27 program padat karya di 19 kecamatan yang masing-masing dianggarkan 70 juta Rupiah. Target kami ada 40 pekerja yang kami libatkan," terangnya.

Sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi tumpang tindih dalam penyaluran bansos dari Pemkab Semarang dan Kementerian Sosial (Kemensos), pihaknya akan mencocokkan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sementara itu, ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening mengatakan, pemerintah harus bisa menjaga inflasi agar tidak naik terlalu tinggi.

"Dari laporan yang kami dapatkan dari tim pengendali inflasi daerah, saat ini belum ada kenaikan yang signifikan dari harga sembako. Meski demikian, kami selalu berpesan hal ini untuk terus dipantau. Harapannya, melalui langkah-langkah antisipatif, tidak ada kenaikan inflasi," terang Bondan. (abc/ard)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dukung Olahraga dan Anak Muda, Kaluli Raih Penghargaan iSee Award 2024

Dukung Olahraga dan Anak Muda, Kaluli Raih Penghargaan iSee Award 2024

Selain prestasi di tingkat internasional, Kaluli juga aktif mendukung berbagai kegiatan olahraga di dalam negeri. Pada 6- 16 November 2024, Kaluli menjadi sponsor resmi dalam ajang Cougar Basketball Competition.  
Mulai Sekarang Jangan Salah Lagi! dr Zaidul Akbar Bilang Menu Sarapan Paling Sehat itu Bukan Bubur Ayam Tapi...

Mulai Sekarang Jangan Salah Lagi! dr Zaidul Akbar Bilang Menu Sarapan Paling Sehat itu Bukan Bubur Ayam Tapi...

Dalam sebuah kesempatan praktisi kesehatan yakni dr Zaidul Akbar pernah memberikan rekomendasi menu sarapan sehat yang ternyata bukan bubur ayam atau ketoprak.
Gerakan Mahasiswa Hukum Indonesia Geruduk Kejari Bandung, Tuntut Transparansi Kasus

Gerakan Mahasiswa Hukum Indonesia Geruduk Kejari Bandung, Tuntut Transparansi Kasus

Gerakan ini adalah bentuk perlawanan tegas terhadap segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan ketidaktransparanan yang terjadi di institusi penegak hukum.
Pasutri di Kudus Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Rumah yang Terkunci

Pasutri di Kudus Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Rumah yang Terkunci

Warga desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, digemparkan dengan peristiwa sepasang suami istri ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Senin siang (23/12/24).
Burung Memang Bikin Candu, Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Jangan Sekali-kali Lakukan ini: Mending Pelihara...

Burung Memang Bikin Candu, Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Jangan Sekali-kali Lakukan ini: Mending Pelihara...

Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan pembahasan burung agar manusia tidak melakukan hal ini guna menghindari penyiksaan terhadap hewan di dalam rumah.
Mensos Targetkan 50 Ribu Keluarga di Jateng Lulus Progam Keluarga Harapan

Mensos Targetkan 50 Ribu Keluarga di Jateng Lulus Progam Keluarga Harapan

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menargetkan 50 ribu keluarga di Jawa Tengah lulus dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan beralih ke program pemberdayaan.
Trending
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Timnas Indonesia harus menerima kabar buruk dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantaran proses naturalisasi dua pemain diperkirakan akan telat karena satu hal.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Persib Bandung sukses menjaga tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024),
Selengkapnya
Viral