Semarang, Jawa Tengah - Tim Gabungan telah menemukan beberapa bagian tubuh yang hilang dari jasad tak utuh dan motor yang terbakar di CV Family Kawasan Marina Kota Semarang pada Kamis (8/9/2022) malam lalu.
“Temuan hari ini tangan dan lengan kiri serta lengan kanan dan kaki kanan. Yang belum ditemukan tangan kanan dan bagian kepala. Yang ditemukan ini adalah terbakar, walaupun tidak sempurna,” ujar Irwan di sela-sela penyisiran TKP.
Dirinya menjelaskan, tulang belulang ini ditemukan tak jauh dari lokasi awal kejadian terbakarnya jasad tak utuh yang identitasnya mengarah pada saksi korupsi yakni pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang bernama Iwan Budi Paulus atau Iwan Boedi Prasetijo Paul. Keadaan saat ditemukan potongan tubuh yang hilang tertutup ilalang yang cukup tinggi.
“Jarak bagian tubuh kira-kira empat sampai lima meter. Disini padang rumput cukup tinggi sehingga pencarian butuh konsentrasi dan ketelitian dalam,” jelasnya.
Meski demikian, Irwan mengaku masih ada potongan tubuh dari korban yang masih belum ditemukan. Kini, dalam proses pencarian, selain mengerahkan tim gabungan, pihaknya juga menurunkan anjing korban untuk membantu menemukan bagian tubuh yang kain.
“Hari ini kami melibatkan Basarnas, Satpol PP dan memanfaatkan anjing (Iwan) nama Moci. Kepala sampai dengan saat ini belum ditemukan, tetapi berbagai upaya sudah kami lakukan mencari bagian-bagian tubuh yang hilang,” bebernya.
Namun, kepolisian belum dapat memastikan apakah bagian tubuh jasad yang hilang dikarenakan ulah manusia atau binatang liar yang berkeliaran di sana. Akan tetapi, Irwan memastikan bahwa korban telah meninggal kemudian dibakar.
“Asumsi dibawa oleh binatang liar atau dilempar oleh pelaku, karena kesimpulan pertama ini korban kejahatan berdasarkan hasil pemeriksaan forensik sudah wafat kemudian dibakar. Belum bisa disimpulkan, proses pelepasan karena pembakaran atau karena dilakukan pemotongan,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres berasumsi tinggi bahwa jasad korban tindakan kejahatan ini adalah Iwan Budi Paulus yang dikabarkan hilang sejak 24 Agustus 2022.
“Kami berasumsi bahwa ini adalah saudara Iwan Boedi P. Kemudian langkah-langkah penyelidikan kami arahkan ke sana,” katanya.
“Memang di lokasi kejadian ditemukan adanya pisau, kemungkinan juga alat kejahatan digunakan menusuk membunuh atau memotong akan kami kembangkan,” tambahnya.
Selanjutnya, ahli forensik akan melakukan pemeriksaan lanjutan dari bagian tubuh yang baru ditemukan.
“Terkait sidik jari akan kami jelaskan dari pemeriksaan forensik,” imbuhnya.(Dcz/Buz)
Load more