Wonosobo, Jawa Tengah - Ditengah guyuran hujan deras, ratusan emak-emak kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Wonosobo, Jawa Tengah, menggelar aksi demonstrasi di Taman Plaza Wonosobo, Jumat (16/09/2022). Puluhan emak-emak ini menolak kenaikan harga BBM yang dinilai memberatkan rakyat.
Dalam orasinya salah satu emak – emak peserta aksi demonstrasi, Yuli, menilai sejak kenaikan harga BBM membuat pengeluaran keuangan pun semakin tinggi.
Membengkaknya pengeluaran akibat kenaikan harga BBM tidak hanya dirasakan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, namun juga berimbas pada sektor usaha lain yang dikelola oleh para ibu-ibu, seperti kenaikan tarif pengiriman barang serta berimbas pada pedagang besar dan kecil yang keuntungan kini makin menipis.
“BBM naik pengeluaran semakin besar, emak-emak online shop yang pakai jasa ojol, ongkir naik. Emak-emak pedagang kecil, beli untuk kulakan naik tapi dilema, mau naikkan harga atau pakai harga lama tapi untung tipis,” ujar Yuli saat orasi.
Sementara itu, menurut Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Wonosobo, Murkamtoro, aksi demostrasi ini dilakukan karena kenaikan harga BBM saat ini sangat dirasakan dampaknya oleh para emak-emak di Kabupaten Wonosobo.
Dan melalui aksi ini para emak-emak bersama dengan PKS menuntut pemerintah segera menurunkan harga BBM bersubsidi.
Load more