Blora, Jawa Tengah – Video viral yang memperlihatkan istri seorang kadus yang menyunat uang pencairan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM), di Kabupaten Blora, Jawa Tengah langsung ditanggapi serius oleh Bupati Blora Arief Rohman.
Menurutnya, pihak kepolisian juga sudah melakukan penyelidikan terkait dugaan pungutan liar (pungli) tersebut.
"Kita minta jangan dilakukan lagi, dan yang motong juga sudah minta maaf, dan potongannya sudah dikembalikan," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Randublatung AKP Les Pujianto, mengatakan setelah adanya video viral tersebut dari Polres Blora langsung menerjunkan tim Tindak Pidana Korupsi (tipikor) untuk ke lokasi.
“Jadi, kemarin pihak Polres Blora langsung turun kelokasi, dari pihak Polsek hanya menyaksikan, ikut mendampingi tim tipikor empat personil,” ujar AKP Les Pujianto
Dari hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, alasan seorang kepala dusun berani memotong uang sebesar Rp. 20 ribu dari warga penerima BLT BBM karena sudah melakukan kesepakatan dari awal. Uang hasil potongan sebesar Rp. 20 ribu rencanaya akan digunakan pelaku untuk membeli baju kader.
Load more