“Ide penarikan diakui pelaku berawal dari hasil kesepakatan bersama, namun ada pihak-pihak yang kurang suka dan uang tarikan sebesar Rp. 20 ribu rencananya akan digunakan pelaku untuk membeli baju kader,” ungkapnya.
Sekedar diketahui, video berdurasi sekitar 2 menit 50 detik yang memperlihatkan adanya sejumlah warga yang menyetor uang Rp 20.000 ke seseorang beredar luas di masyarakat.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, aksi pemotongan bantuan tersebut dilakukan di Dusun Nglego, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung. Dalam video tersebut juga memperlihatkan percakapan antar warga dengan seorang perempuan paruh baya terkait kegunaan dana pemotongan tersebut.
"Biar padang jobo jero (biar legowo luar dalam), uang e (potongan) kagem nopo Bu (uang e buat apa Bu)?," tanya seorang warga dikutip dalam video tersebut.
"Ya, kalau ikhlas (dipotong) silahkan, kalau tidak ikhlas ya tidak apa-apa," jawab ibu paruh baya sembari menerima uang pecahan Rp. 20 ribuan dari warga setempat. (Agw/Dan)
Load more