Banjarnegara, Jawa Tengah – Memasuki musih penghujan dengan intensitas tinggi yang diprediksi akan terjadi mulai bulan September hingga November mendatang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah lakukan apel kesiapsiagaan bencana.
Aris juga menambahkan, sebanyak 75 persen wilayah di Kabupaten Banjarnegara rawan pergerakan tanah yang perlu diwaspadai.
“Sesuai dengan peta kerawanan bencana, bahwa di Banjarnegara 75 persen merupakan rawan bencana tanah bergerak atau pergerakan tanah dan mengakibatkan tanah longsor,” katanya.
Sedangkan wilayah yang berpotensi besar terjadi pergerakan tanah atau wilayah zona merah tanah longsor diantaranya yakni didaerah utara dan wilayah selatan Banjarnegara.
“Ini perlu diwaspadai oleh masyarakat yang ada di zona merah, terutama untuk masyarakat yang ada di daerah atas (utara) dan wilayah selatan Banjarnegara,” ungkapnya.
Dari catatan BPBD Banjarnegara, hingga bulan September tahun 2022 setidaknya terdapat ratusan kejadian bencana dan terbanyak 129 kasus bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara.
Load more