Semarang, Jawa Tengah - Berawal dari keprihatinan dengan kondisi sampah plastik yang ada saat ini, para siswa SMP Negeri 2 Ambarawa menggelar proyek pemanfaatan sampah plastik menjadi aneka barang bermanfaat mulai dari aneka kerajinan hingga furniture berupa kursi dan meja.
Dengan tema sampah jadi berkah, para siswa kelas 7 membuat aneka kerajinan berupa aneka tas yang berasal dari anyaman sampah plastik maupun kertas, aneka vas bunga dan pot, aneka bunga yang berasal dari plastik kresek, serta meja dan kursi yang dibuat dengan metode ecobrik.
Naufal Fais Permana, siswa kelas 7 SMP N 2 Ambarawa mengatakan, pengolahan sampah menjadi berkah merupakan bagian dari proyek penguatan pelajar Pancasila di kurikulum merdeka.
"Ini merupakan projek yang pertama, di mana kami diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan terutamanya mengenai permasalahan sampah," ujar Fais, Selasa (27/9/2022).
Fais juga mengatakan bahwa pembelajaran yang didapatkan di sekolah dan pemanfaatan sampah tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah saja melainkan juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saat ini kami menjadi mengerti jika untuk menjaga kelestarian lingkungan sampah harus dipilah mulai dari rumah. Saya sendiri sudah mulai mengumpulkan sampah plastik dan kertas sendiri untuk kemudian dibawa ke bank sampah," imbuhnya.
"Harapan kami, apa yang sudah kami buat di sekolah berupa aneka kerajinan dari sampah plastik bisa dimanfaatkan dengan baik dan mengurangi sampah plastik," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala SMP N 2 Ambarawa, Heri Muryanto menjelaskan sasaran yang ingin dicapai dalam proyek sampah menjadi berkah dalam kurikulum merdeka tahun ajaran 2022/2023.
"Kami melihat saat ini sampah plastik semakin banyak dan mengkhawatirkan. Serta pemahaman bahaya sampah plastik oleh masyarakat saat ini belum begitu bagus. Sehingga, ini merupakan upaya kami untuk menyadarkan masyarakat yang kami mulai dari anak-anak," jelasnya.
Harapan kami melalui kegiatan ini, bisa memberikan edukasi pada anak-anak bahwa sampah plastik bisa dimanfaatkan dan menjadi aneka barang berguna.
"Kami libatkan seluruh siswa kelas 7. Harapannya anak-anak mulai saat ini semakin sadar bahwa sampah plastik bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis," tutupnya.
SMP Negeri 2 Ambarawa merupakan salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka di tahun ajaran 2022/2023.
"Komite Pembelajaran di SMP N 2 Ambarawa mendapat Predikat Mandiri, karena post testnya predikat Baik, sehingga pendampingan dari fasilitator hanya 3 bulan sekali. Nantinya akan ada 3 tema yang akan diangkat yaitu, gaya hidup berkelanjutan, demokrasi "Suaraku Masa Depanku, serta sendratari Terjadinya Rawa Pening," ujar Sukaton Purtomo Kepala Disidikbudpora Kabupaten Semarang. (Abc/Dan)
Load more