LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengunjungi pabrik rokok PT Djarum di Kudus, Rabu (28/9/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Pertemukan Petani Tembakau dan Pabrik Rokok, Mendag Upayakan Dongkrak Harga Tembakau

Pemerintah terus berupaya menyerap aspirasi dari pelaku usaha padat karya. Termasuk masukan terkait distribusi bahan baku maupun pemasaran produk tembakau.

Rabu, 28 September 2022 - 22:55 WIB

Kudus, Jawa Tengah - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi pabrik rokok PT Djarum di Karangbener, Kecamatan Bae, Kudus, Jawa Tengah, Rabu siang (28/9/22). Kedatangan itu sekaligus dijadikannya ajang mempertemukan antara perwakilan petani tembakau dari Madura dengan pelaku usaha di bidang tembakau.

Dalam kunjungan itu juga menjadi ajang pertemuan antara perwakilan petani tembakau Madura dengan pihak pabrik rokok Djarum.

Pertemuan itu guna mencari solusi perihal harga tembakau agar tidak memakan banyak rantai distribusi. Dengan begitu petani tembakau bisa mendapat harga yang layak.

Mendag Zulkifli mengungkapkan, pemerintah terus berupaya menyerap aspirasi dari para pelaku usaha padat karya. Termasuk diantaranya masukan-masukan terkait permasalahan yang ada di lapangan saat distribusi bahan baku maupun pemasaran produk tembakau.

"Selama ini rantai distribusi tembakau dari petani ke pabrik rokok terlalu panjang dan masing-masing memiliki aturan sendiri-sendiri," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ditemui di sela-sela kunjungannya ke gudang produksi rokok Karangbener PT Djarum Kudus, (28/9/22).

Zulkifli menyebut, ketika padat karya di sektor industri rokok ini berjalan dengan baik, mereka bisa menyerap hasil dari para petani tembakau dan cengkeh dengan maksimal.

Hasilnya berimbas pada kesejahteraan para petani tembakau dan cengkeh. Selain itu, para tenaga kerja juga tetap bisa bekerja dengan tenang serta pendapatan negara dari sektor cukai rokok akan semakin bertambah.

Dengan dipertemukannya perwakilan petani tembakau dari Madura, Jawa Timur dengan perwakilan PT Djarum Kudus, diharapkan bisa memotong rantai distribusi yang cukup panjang tersebut.

Ia berharap nantinya petani tembakau dari Madura mendapat harga yang bagus, sehingga petani makmur dan kualitas tanaman tembakaunya juga lebih bagus, sedangkan pabrik rokok juga maju sehingga sama-sama untung.

“Ini temen-temen dari Madura saya pertemukan, dengan begitu petaninya nanti dapat harga bagus, petaninya makmur nanamnya lebih bagus, pabrik rokoknya juga maju, dan sama sama untung. Sehingga nanti masyarakatnya makmur sejahtera,” imbuhnya.

Wakil Ketua Pelopor Paguyuban Petani Dan Pedagang Tembakau Madura, Abdul Bahri, mengatakan serapan industri di tanah air terhadap tembakau dari Madura saat ini cukup besar yakni di kisaran 35 persen.

Baca Juga :

Sementara pertemuan pada kali ini adalah untuk menyampaikan persoalan-persoalan yang ada di Madura terkait persoalan tembakau. Harapannya dengan pertemuan ini nantinya ada solusi sehingga petani tembakau bisa untung, dan pabrik yang menyerap hasil tembakau petani juga untung sehingga masyarakat sejahtera.  

“Kami dari P4TM berharap ada kemudahan akses untuk bisa menjual tembakau secara langsung ke pabrik rokok, agar harga jual tembakau lebih tinggi sehingga ikut mensejahterakan petani. Ketika rantai distribusinya terlalu panjang, tentunya petani tidak akan mendapatkan harga jual yang tinggi,” ujar Abdul Bahri.

Sementara itu, Advisory Senior Manajer Tobacco PT Djarum Iskandar mengungkapkan, sebenarnya yang terjadi sudah melakukan kemitraan dengan petani melalui para pedagang.
 
Tembakau yang dibutuhkan, kata dia, bukan soal jumlah melainkan kualitasnya karena saat ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar, tembakau dari berbagai daerah masuk juga ke Madura sehingga yang asli semakin berkurang.

"Sesuai pesan dari Menteri Perdagangan, daerah penghasil tembakau juga harus menjaga keasliannya. Kami mencatat tembakau yang benar-benar asli tanaman dari daerah setempat justru dari Lombok karena terpisah dari pulau," ujarnya.

Usai berkunjung ke pabrik PT Djarum, Menteri Perdagangan melanjutkan kunjungannya dengan menemui sekaligus berdialog dengan buruh rokok, para pelaku UMKM di kudus dan selanjutnya bertolak menuju Kabupaten Rembang dan Surabaya. (Gml/Buz)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dua Pelaku Pencuri HP Penumpang KA Manahan Diringkus Petugas KAI Daop 6 Yogyakarta di Stasiun Brambanan

Dua Pelaku Pencuri HP Penumpang KA Manahan Diringkus Petugas KAI Daop 6 Yogyakarta di Stasiun Brambanan

Dua orang pelaku pencurian handphone (HP) dengan korban calon penumpang KA Manahan (79F) di Stasiun Brambanan, berhasil diamankan petugas pengamanan DAOP 6 Yogyakarta. 
Kenapa Sih Rajab Jadi Bulan Haram? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Jelaskan itu Bisa Runtuhkan ini

Kenapa Sih Rajab Jadi Bulan Haram? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Jelaskan itu Bisa Runtuhkan ini

Pendakwah Ustaz Adi Hidayat (UAH) menguraikan alasan bulan Rajab dikenal dan masuk dalam daftar bulan haram yang dianggap paling istimewa oleh agama Islam.
Truk Bermuatan Cairan Kimia Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Bawen KM 438, Satu Orang Luka

Truk Bermuatan Cairan Kimia Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Bawen KM 438, Satu Orang Luka

Kecelakaan beruntun terjadi di jalan Tol Semarang - Bawen KM 438 B yang berada di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/1/2025).
Kubu Peserta Pilkada Kabupaten Pesawaran Terpilih Siap Hadapi Gugatan ke MK

Kubu Peserta Pilkada Kabupaten Pesawaran Terpilih Siap Hadapi Gugatan ke MK

Bupati Kabupaten Pesawaran terpilih, Aries Sandi Darma Putra digugat ke Mahkamah Kontitusi (MK).
Investor dan Pengelola JCC Tetap Patuh pada Perjanjian Kerjasama Tahun 1991, PPKGBK Dinilai Bertindak Sewenang-wenang

Investor dan Pengelola JCC Tetap Patuh pada Perjanjian Kerjasama Tahun 1991, PPKGBK Dinilai Bertindak Sewenang-wenang

PT Graha Sidang Pratama (GSP) menilai Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) bertindak sewenang-wenang dalam mengamankan Jakarta Convention Center (JCC).
Sukses Hadirkan Enam Mantan Gubernur Jakarta, Pj. Gubernur Teguh Setyabudi Tuai Pujian

Sukses Hadirkan Enam Mantan Gubernur Jakarta, Pj. Gubernur Teguh Setyabudi Tuai Pujian

Momen langka terjadi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/12) sore, persis jelang pergantian tahun. Satu per satu tokoh berdatangan ke Balai Kota di acara Bentang Harapan JakASA.
Trending
Bintang Liga Inggris Berharga Ratusan Miliar Rupiah Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Bagaimana Peluangnya?

Bintang Liga Inggris Berharga Ratusan Miliar Rupiah Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Bagaimana Peluangnya?

Seorang pemain bintang Liga Inggris berharga ratusan miliar rupiah mengatakan secara blak-blakan mengenai keinginannya bela Timnas Indonesia pada suatu waktu.
Meski Kalah 2-1 di Stadion Viet Tri, Madam Pang Benar-benar Ucapkan Kalimat Perang: Vietnam, Tolong Temui Kami di Rumah!

Meski Kalah 2-1 di Stadion Viet Tri, Madam Pang Benar-benar Ucapkan Kalimat Perang: Vietnam, Tolong Temui Kami di Rumah!

Presiden Federasi Sepak Bola Thailand(FAT) Madam Pang mengomentari kekalahan Gajah Perang atas Vietnam pada leg pertama Final Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri
Megawati Hangestri Tidak Bisa Main di V League Musim Depan? Sosok Penting yang Bawa Megatron ke Korea Bilang...

Megawati Hangestri Tidak Bisa Main di V League Musim Depan? Sosok Penting yang Bawa Megatron ke Korea Bilang...

Beberapa waktu yang lalu, sosok penting yang membawa Megawati Hangestri ke Korea Selatan sempat menjelaskan tentang regulasi baru KOVO terkait pemain asing Asia
Update Bursa Transfer Persib Bandung: Manajemen Tutup Pintu untuk Pratama Arhan Karena Ini

Update Bursa Transfer Persib Bandung: Manajemen Tutup Pintu untuk Pratama Arhan Karena Ini

Pratama Arhan menyelesaikan kontraknya dengan klub Liga Korea, Suwon FC dan kini berstatus tanpa tim. 
Sarwendah Akhirnya Jujur, Paling Tak Suka Kalau Betrand Peto Lagi Begini, Katanya...

Sarwendah Akhirnya Jujur, Paling Tak Suka Kalau Betrand Peto Lagi Begini, Katanya...

Sarwendah akhirnya jujur, mengakui bahwa dirinya tidak suka saat Betrand Peto alias Onyo sedang melakukan hal ini, apa? Simak selengkapnya di sini.
Tak Hanya Shin Tae-yong yang Dibuat Terkejut dengan Fisik Pemain Timnas Indonesia, Ha Hyuk-jun Sebut Fisik Laos Setara Anak SMP di Korea

Tak Hanya Shin Tae-yong yang Dibuat Terkejut dengan Fisik Pemain Timnas Indonesia, Ha Hyuk-jun Sebut Fisik Laos Setara Anak SMP di Korea

Ternyata, keluhan tersebut pun datang ketika rekan satu negara Shin Tae-yong dari Korea Selatan, Ha Hyuk-jun bergabung dengan Timnas Laos. 
Harta Karun Baru Ditemukan! PSSI Bisa Melirik Pemain Keturunan Sunda Ini untuk Bela Timnas Indonesia, Pernah Berkarier di Amerika dan Eropa

Harta Karun Baru Ditemukan! PSSI Bisa Melirik Pemain Keturunan Sunda Ini untuk Bela Timnas Indonesia, Pernah Berkarier di Amerika dan Eropa

PSSI bisa mencoba mempertimbangkan memboyong pemain muda muda keturunan Sunda ini untuk membela Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral