Mobil yang tertembak adalah mobil Daihatsu Xenia warna hitam dengan nomor polisi yang G 8418 AP.
Dia sendiri tidak mengetahui motif dan maksud dari aksi teror atas aksi penembakan tersebut. Keesokan harinya, peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Pekalongan. Pihak polisi pun telah melakukan olah TKP dengan melibatkan tim dari Puslabfor Polda Jateng.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria saat dikonfirmasi membenarkan dengan adanya laporan penembakan misterius tersebut. Dan saat ini masih menunggu hasil Labfor.
Setelah mendapat laporan dari korban, pihak kepolisian langsung turun tangan menindaklanjuti adanya kasus teror penembakan misterius terhadap sebuah mobil milik ketua FPB, yang terjadi pada Jumat (23/09/2022) malam lalu. Hingga kini sudah ada sebanyak 18 orang diperiksa oleh pihak kepolisian Polres Pekalongan.
" Saat ini sudah ada 18 orang, baik yang mengalami sebagai pelapor, yang mendengar maupun yang melihat di lokasi kejadian dan yang mengetahui kejadian tersebut. Semuanya 18 orang sudah kita periksa. Kita akan usut tuntas kasus ini,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Kamis (29/09/2022).
Lebih lanjut, terkait senjata api jenis apa yang digunakan oleh pelaku dalam melakukan teror aksi penembakan itu polisi belum bisa memastikan . Sebab, pihaknya sendiri masih menunggu dari hasil Laboratorium Forensik yang dilakukan Polda Jateng.
“Kita sudah menemukan satu proyektil pelurunya. Dan kita menunggu hasil dari Labfor diperkirakan satu minggu. Karena kita harus melakukan juga uji balistik, uji terhadap berapa meter jarak tembak, kemudian berapa sudut tersebut. Nanti itu materi penyidikan.Ya, nanti kita nunggu hasil dari Laboratorium Forensik. Jadi Polda Jateng sudah menurunkan tim baik Jatanras Polda dari Krimsus Polda dan juga dari Bit Labfor Polda Jateng,” lanjutnya.
Load more