Semarang, Jawa Tengah - Guna membantu masyarakat terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Kepolisian Polres Semarang bersama dengan wartawan Kabupaten Semarang dan pihak swasta membagikan ratusan paket beras seberat 5 Kg kepada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM.
Adapun sasaran yang diberikan dalam pembagian beras ini adalah para tukang ojek baik pangkalan ataupun online, tukang sapu jalanan, sopir angkutan dan beberapa warga terdampak lainnya.
Kapolres semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan bantuan kepada masyarakat akan terus disalurkan hingga masyarakat bisa beradaptasi dengan situasi kenaikan harga BBM bersubsidi.
" Untuk sasaran kami masih sama yaitu warga yang terdampak akibat kenaikan bbm bersubsidi seperti tukang ojek, supir angkutan umum, tukang becak, penyapu jalanan dan lainnya. Dan pembagian ini dilakukan serentak di wilayah Polres Semarang dan Polda Jawa Tengah," jelas AKBP Yovan Fatika.
Kapolres juga menyampaikan dalam pembagian paket bantuan dampak kenaikan harga BBM kali ini, Polres Semarang menyalurkan 1800 paket sembako berupa beras dengan berat 5 kg untuk setiap masyarakat penerima manfaat.
" Hari ini Jumat berkah kami bersama kawan kawan media dan pihak swasta (PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul) menyalurkan paket beras 5 kg untuk masyarakat kabupaten semarang. Hari ini semuanya serentak termasuk seluruh jajaran Polsek," imbuhnya.
" Pembagian bantuan ini akan terus dilakukan Polres Semarang hingga masyarakat sudah bisa beradaptasi dengan kenaikan harga BBM," lanjut Kapolres.
Sementara itu bagi Siswanto (50) tukang ojek pangkalan di Pasar Bandarjo Ungaran Kabupaten Semarang, merasa terbantu dengan adanya bantuan beras yang disalurkan oleh Polres Semarang.
" Kami senang dengan adanya bantuan ini, setidaknya meringankan beban kami untuk berbelanja beras bagi kebutuhan makan sehari hari," ujarnya.
Dengan adanya kenaikan harga BBM saat ini, Siswanto juga mengaku telah menaikkan tarif ojek menyesuaikan kebutuhan harga BBM.
" Ya saat ini tarif kami sudah naik. Untuk sekali jalan dari tempat saya mangkal di pasar Bandarjo menuju ke desa di seputaran Ungaran naik jadi Rp.12 ribu atau lebih disesuaikan dengan jaraknya. Hal ini naik Rp.2 ribu dari sebelum BBM naik," ungkap Siswanto. (Abc/Buz)
Load more