Temanggung, Jawa Tengah - Sejumlah petani tembakau di Lereng Gunung Sumbing Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah alami kerugian hingga puluhan juta akibat cuaca yang tidak menentu dalam beberapa bulan terakhir.
Tak hanya cuaca, curah hujan yang masih sering mengguyur Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah hingga bulan ini berdampak buruk pada hasil panen tembakau milik para petani di Temanggung.
Hal tersebut mengakibatkan turunnya kualitas tembakau hasil panen petani musim ini, lantaran banyaknya tanaman tembakau yang rusak akibat cuaca tidak menentu dan mengakibatkan anjloknya harga jual di pasaran.
"Saya kira memang faktor yang paling dominan berpengaruh terkait dengan tembakau ini. Ya memang karena cuaca, karena dari para petani yang mengeluh ke kami juga kebanyakan terkait cuaca yang tidak menentu."
"Jadi faktor harga pun anjlok akibat kualitas tembakau mengalami penurunan kualitas, akibat cuaca yang tidak menentu. Sehingga tidak sesuai dengan harapan para petani,” ujar Sri Hariyanto, Kepala Gugus Tembakau Temanggung kepada tvOnenews.com, Sabtu (1/10/2022).
Kini harga tembakau rajangan kering hanya Rp30 ribu per kilogram dan Rp50 ribu per kilogram untuk jenis tembakau kualitas super.
Sedangkan harga normal pada saat panen musim bagus dapat mencapai Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram.
Load more