Semarang, Jawa Tengah - Pelaku UMKM menyambut baik adanya lapak digital yang menaungi UMKM di Jawa Tengah dan aktif memasarkan produk mereka. Selama ini para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang merasa pasar yang ada cukup terbatas di tengah persaingan yang semakin ketat.
" Saya melihat Kabupaten Semarang ini potensi UMKM cukup besar dan jumlahnya juga banyak. Namun sayang para pelaku UMKM ini belum bisa berkembang saat harus bersaing di pasar digital atau marketplace," ungkapnya saat dihubungi pada Jumat(7/10/2022).
Dimas menambahkan, ada yang menurutnya kurang pas dalam konteks digitalisasi UMKM saat ini. Bahwa dalam digitalisasi harus ada di platform- platform belanja online atau media sosial lainnya.
" Padahal tidak demikian seharusnya. Namun pelaku UMKM harus diberikan bimbingan bahwa dalam proses produksi pun sebenarnya juga ada aspek digitalisasi. Misalnya paham perbankan atau dia punya catatan pembukaan yang terarsipkan dengan baik," kata Dimas.
Lebih lanjut Dimas juga mengatakan sehebat apapun akses digitalnya, kalau produknya tidak punya PIRT tidak akan bisa masuk ke platform apapun.
" Ketika produk makanan belum punya logo halal, ya restoran tidak akan menerima," lanjutnya.
Load more