Jakarta – Semakin berkembangnya industry esport di Indonesia membuat sebuah studio kreatif membuat games berbasis MOBA 5v5 dengan sentuhan budaya Nusantara.
CEO Anantarupa Studios, Ivan Chen mengatakan games yang bernama Lokapala ini mengadakan turnamen yang telah diikuti sebanyak 500 orang. Pada Grand Final Piala Gubernur Grab Ksatriya Pilih Tanding yang diadakan pada 1 Oktober 2022 di Solo Grand Mall menjadi salah satu wujud dukungan pemerintah provinsi Jawa Tengah dalam mengangkat budaya dari nusantara.
“Sekarang ini game bukan hanya untuk rekreasi, melainkan dapat menjadi medium dalam memperkenalkan budaya dan sejarah Nusantara, khususnya pada generasi muda Indonesia yang didominasi oleh usia produktif,” ujar Ivana kepada wartawan, Jumat (07/10/2022).
Ivana mengaku melalui Lokapala, kami mempunyai misi untuk terus memperkenalkan ksatriya- ksatriya Nusantara yang mempunyai kisah dan semangat inspiratif.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo RM Manuhutu mengatakan Indonesia merupakan pasar utama yakni sebesar 36 triliun tahun 2022. Akan tetapi, games local hanya menguasai 0.5%, lebih dari 99% market Indonesia masih dikuasai oleh game-game impor.
“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri game lokal. Hal ini juga sejalan dengan Keputusan Presiden tentang 7 kelompok kerja pengembangan industry game dan target penguasaan market game nasional sebesar 70% di tahun 2024,” Ujar Odo.
“Untuk mencapai hal ini diharapkan pemimpin-pemimpin lembaga dan pemerintah daerah berperan dalam mendukung produk-produk lokal seperti Lokapala ini” tambahnya.
Dalam mempopulerkan games ini kepada masyarakat. Lokapala melakukan preview ksatriya terbaru Lokapala Suryakusuma yang terinsipirasi dari sosok Mangkunegaran I. Mangkunegaran I adalah Raja pertama di Istana Mangkunegaran.
Sosok yang dikenal sebagai Pangeran Sambernyowo ini tercatat di dalam sejarah punya perawakan kecil namun memiliki sorotan mata yang tajam.
Selama kurun waktu 16 tahun berperang, Pangeran Sambernyowo memenangkan 250 pertempuran dan membentuk Laskar Matahati yaitu Laskar Wanita pertama yang terdiri dari 144 ksatriya putri.
Kertapradana Subagus, Director BD & Strategic Partnership Grab Indonesia juga menambahkan mendukung penuh acara ini untuk memajukan ekonomi digital creative supaya kedepannya industry game lokal bisa menjadi pemain besar, khususnya dalam bidang esports.
“Kami juga percaya bahwa Indonesia punya banyak talenta-talenta digital yang siap membangun dan mengembangkan industry 4.0. Dengan potensi industry game yang sangat besar, diharapkan industry game ini dapat menjadi key driver atau lokomotif kebangkitan ekonomi nasional. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan kolaborasi lintas sektor,” terangnya.(ant/ppk)
Load more