Kudus, Jawa Tengah - Ribuan buruh pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah kembali menerima dana bantuan langsung tunai (BLT) hari ini Senin (10/10/22). Mereka mengaku senang lantaran bantuan yang didapat bisa meringankan beban biaya belanja ditengah kenaikan harga sembako akibat dampak inflasi dan kenaikan harga BBM.
Uang tersebut merupakan dana bantuan langsung tunai atau BLT yang ditujukan untuk buruh rokok. Nominalnya sebesar Rp 600 ribu yang diterima setiap buruh rokok.
Salah satu buruh rokok mengaku senang lantaran bantuan yang didapat bisa meringankan beban biaya belanja ditengah kenaikan harga sembako akibat dampak inflasi dan kenaikan harga BBM.
“Senang bisa dapet BLT lagi. Dapet Rp 600 ribu. Alhamdulillah bisa buat nambah uang belanja kebutuhan sehari-hari,” ungkap Anis, salah seorang buruh rokok yang ditemui di lokasi.
Sementara menurut pihak pabrik, total buruh yang mendapat BLT di pabrik tersebut sekitar 1300 orang. Diharapkan bantuan tersebut bisa membantu perekonomian para buruh serta dapat digunakan sebaik mungkin.
“Buruh senang sekali dapat BLT. Bisa untuk membantu kebutuhan. Apalagi sekarang semua naik akibat inflasi dan harga bbm naik. Harapannya bisa digunakan sebaik mungkin dan dapat pencarian lagi di bulan-bulan depan,” ujar Damayanti HRD Pabrik Rokok Aroma Kudus.
Bantuan langsung tunai (BLT) buruh rokok di Kabupaten Kudus ini merupakan tahap kedua yakni untuk bulan Agustus-September. Sedangkan jumlah total penerima ada sebanyak 38.918 orang buruh.
Bupati Kudus HM Hartopo pun berharap pencairan BLT buruh rokok ini bisa semakin mensejahterakan para buruh rokok yang ada di Kudus. Bantuan yang berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) ini pun diharapkan juga bisa semakin menggerakkan roda perekonomian Kabupaten Kudus.
Hartopo meminta buruh rokok untuk memanfaatkan BLT sebaik-baiknya. Terlebih, pada Desember mendatang akan ada BLT tahap 3.
"Alhamdulillah hari ini kami serahkan BLT Tahap 2. Dimanfaatkan sebaik-baiknya nggih, Bu. Desember nanti akan diserahkan lagi BLT tahap 3," terangnya.
Adapun skema penyalurannya sendiri, Pemkab Kudus bersama Bank Jateng akan datang langsung ke brak-brak buruh penerima. Dengan tujuan tidak mengganggu pekerjaan para buruh rokok. (Gml/Buz)
Load more