Pekalongan, Jawa Tengah - Diduga depresi, tidak kuat menderita sakit menahun, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (18/10/2022) ditemukan tewas di dalam sumur rumahnya.
Menurut keterangan Kepala Desa Kebonsari, Retno, menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban yang mengatakan jika korban berada di dalam sumur.
“Korban depresi dan frustasi karena sakit paru-paru menahun. Pihak keluarga semalem sedianya telah dipamiti, titip dua anaknya yang masih kecil-kecil, tapi gak menyangka korban berbuat senekat itu,” kata Retno.
Menurutnya, korban yang baru pulang dari perawatan rumah sakit dan rencananya hari ini selasa siang (18/10/2022) pukul 12.00 wib, korban seharusnya kontrol ke rumah sakit.
“Pihak keluarga rencananya nanti siang akan kontrol ke rumah sakit. Sebelumnya, tadi malam sempat ngobrol ngobrol dengan pihak keluarga, namun gaya bahasanya kayak pamitan, anak suruh jaga,” lanjutnya.
Tadi pagi sekitar pukul 07.00 wib, korba yang masih sempat ngobrol. Dan saat suami korban yang berpamitan untuk pergi kerja, saat itu korban berada di dalam rumah sendirian, sementara orang tua korban dan anaknya berada didepan rumah.
Namun sekitar pukul 07.30 wib, saat keluarga masuk kedalam rumah, korban tidak ditemukan di dalam rumahnya. Pihak keluarga mencari korban ke rumah-rumah tetangga, namun tidak ditemukan.
“Akhirnya pihak keluarga mencurigai tempat sumur, karena tutup sumur yang terbuat terbuat dari papan berada di bawah. Karena curiga itulah, akhirnya keluarga meminta tetangga untuk mengecek dan didapati ada tubuh seseorang di dalam sumur dengan kedalaman 8 meter,” imbuhnya.
Setelah mengetahui didalam ada korban, kemudian pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke pihak kelurahan dan kemudian diteruskan ke Polsek Karangdadap dan Tim SAR.
Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Pekalongan, Damkar Kota Pekalongan, Polisi dan SAR bumi Santri Kabupaten Pekalongan segera melakukan evakuasi korban dari dalam sumur.
“ Tim SAR gabungan lakukan evakuasi korban yang berada di dalam sumur dengan kedalaman kurang lebih 8 meter. Korban perempuan sekitar umur 33 tahun dan ditemukan sudah meninggal didalam sumur,” kata Yudha Wijaya petugas Damkar Kota Pekalongan.
Kondisi sumur dengan diameter yang sempit, membuat proses evakuasi cukup dramatis. Petugas membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan peralatan evakuasi. Barulah sekitar hampir satu jam petugas berhasil mengevakuasi korban.
" Barulah sekitar pukul 12.30, petugas berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur," lanjutnya.
Korban meninggal dua anak yang masih kecil kecil. Anak pertama korban yang masih sekolah dasar, nampak sedih usai pulang sekolah ibunya sudah meninggal. Sedangkan anak yang kedua yang masih sekolah di TK.
Setelah menjalani pemeriksaan medis dan pihak keluarga menerima ini sebagai musibah, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga dan rencananya hari ini dimakamkan di pemakaman setempat. (Hhm/Buz)
Load more