LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku saat diamankan tim Polres Blora, Sabtu (23/10/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Agung Wibowo

Misteri Kematian Bocah SD di Blora Terungkap, Terduga Pelaku Merupakan Ayah Tiri Korban

Misteri kematian bocah SD di Blora, Jawa Tengah mulai terungkap. Satreskrim Polres Blora, menangkap terduga pelaku penganiayaan yang merupakan ayah tiri korban.

Minggu, 23 Oktober 2022 - 13:50 WIB

Blora, Jawa Tengah - Teka teki kematian bocah SD di Kabupaten Blora, Jawa Tengah mulai terungkap. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blora, menangkap terduga pelaku penganiayaan yang merupakan ayah tiri korban.

Kasatreskrim Polres Blora, AKP Supriyono mengatakan pihaknya menangkap terduga pelaku pada Jumat, 21 Oktober 2022 lalu.

“Pada hari Jum’at 21 Oktober 2022 sekira pukul 14.00 WIB, tersangka kita amankan kemudian diintrogasi yang semula tidak mengakui kemudian diintrogasi team Resmob baru ngaku kemudian kita bawa ke Polres,” ucap Supriyono saat dihubungi wartawan, Sabtu (22/10/2022) kemrin.

Setelah diinterogasi dan dilakukan pemeriksaan, jajarannya kemudian menetapkan terduga pelaku tersebut sebagai tersangka.

“Dilakukan pemeriksaan dan tadi malam (Sabtu, 22/10/2022) Pukul 00.30 WIB kita lakukan penahanan,” kata dia.

Baca Juga :

Sebelumnya seorang bocah perempuan berinisial G (8) yang duduk di bangku sekolah dasar, meninggal dunia dengan tidak wajar setelah dilaporkan jatuh dari kursi rumahnya, pada Sabtu 10 September 2022 lalu. Pada saat meninggal dunia, ditemukan sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.

Salah seorang saksi yang memandikan jenazah bocah tersebut, mengaku heran dengan banyaknya sejumlah luka ditubuh korban. Seperti di bagian mulut, pelipis kepala, kepala belakang, luka warna hitam di kedua leher hingga luka bekas cubitan di perut korban.

Bahkan, saksi tersebut sempat ditolak oleh ayah tiri korban saat akan memandikan jenazah. Padahal saat itu dia bersama petugas lain datang ke rumah duka atas permintaan keluarga.

“Saat saya datang mau mandikan itu ayah korban bilang, jangan diambil foto anak saya, biar saya saja yang memandikan. Itu pihak keluarga mau lihat kondisi korban juga tidak boleh. Kan waktu itu sudah ditutupi kain. Saya batin bapak ini kok galak sekali,” kata saksi yang memandikan jenazah korban saat ditemui wartawan di rumahnya.

Saat itu, dirinya mengaku sempat terjadi cekcok antara petugas pemulasaran jenazah dengan ayah korban.

“Lalu Pak Ndut, mandor saya bilang, Kamu sudah manggil Budi Dharma untuk memandikan. Kalau memang tidak boleh dimandikan Budi Dharma bapak juga harus tanggung jawab memakamkan sendiri. saya tak pulang, saya bebas. Terus bapaknya diam. Saya keluar sebentar. Kelihatannya sudah luluh terus saya masuk lagi bilang gimana boleh saya memandikan. Bapaknya bilang silahkan,” katanya menceritakan.

Pada saat memandikan jenazah, saksi sempat dibuat heran dengan kondisi korban. Sebab banyak luka di tubuh korban.

“Saya buka semua saya lihat ada darah di mulut dan hidung korban. Ada benjolan juga di pelipis. Saya batin jatuh dari kursi kok bisa langsung mati. Itu yang bilang jatuh dari kursi bapaknya. Terus saya raba lagi, ini yang saya lihat ya mas. Ada seperti luka di perut dan leher di kiri kanan,” ucapnya.

Selama proses memandikan jenazah, Sumadi sempat mau menangis. Ia mengaku tidak tega melihat kondisi jenazah gadis malang itu.

“Saya puluhan tahun memandikan jenazah. Baru kali ini menangis mas. Kasihan melihatnya. Saya batin anak ini kenapa kok sampai begini” ungkapnya.

Kesaksian lain juga diungkap sejumlah saksi dan pengunjung yang saat itu berada di warung orang tua korban.

Sebelum kematian korban, ayah korban sempat mondar-mandir pulang ke rumah.

“Waktu itu kan saya di warung. Karena saya biasa warung disitu. Sebelum kejadian itu bapaknya bilang mau pulang ambil charge Hp. Ditunggu kok lama, sempat mau ditelpon tapi sudah kembali. Lalu sempat buatkan jahe hangat. Lalu bapaknya pulang lagi. Waktu balik ke warung bilang, maaf koh warung mau saya tutup. Anak saya jatuh dari kursi. Itu omongnya sambil bergetar,” kata salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya.

Saat itu, pengunjung lain sempat menawarkan sepeda motornya untuk membawa korban ke rumah sakit. Namun ayah tiri korban menolak.

“Koh mu saat ini menawarkan agar korban dibawa menggunakan sepeda motornya. Tapi ayah korban tidak mau, katanya mau telpon Grab saja. Terus saya bilang udah koh nanti saya bantu beresi gerobaknya,” bebernya.

Jarak antara warung makan dengan rumah orang tua korban hanya sekitar 50 meter. Saat itu, saksi sempat membantu mendorong gerobak ayah korban sampai depan rumah.

“Saya bantu kemasi dan dorong gerobaknya sampai depan rumah. Disitu saya lihat ayah dan ibu korban sempat bertengkar. Saya dengar waktu itu ayah korban minta agar anaknya segera ditidurkan. Saya kan merasa gak enak, lalu saya pamit pulang,” terangnya.

Kesaksian lain juga dikatakan oleh saksi yang mengantarkan korban ke rumah sakit. Saat itu, dirinya mengaku sempat ditelpon ayah tiri korban untuk mengantarkan anaknya ke rumah sakit.

“Pukul 21.37 WIB saya ditelpon bapaknya. Waktu itu kan saya habis jalan-jalan sama anak dan istri. Saya ditelpon bilang, Koh aku ditolongi, anakku Gaby jatuh dari kursi, ini gak sadar tolong bantu bawa ke rumah sakit. Saya langsung buka garasi dan datang ke rumah korban,” kata dia.

Saat tiba di rumah orang tua korban, saksi mengaku melihat wajah korban berdarah.

“Waktu dibopong bapaknya saya lihat ada darah di wajah. Saya tanya bapaknya ini mau dibawa ke Rumah Sakit mana? Bapaknya bilang Permata. Saya dari Sumbing, lewat Pemuda, Arah Tirtonadi lalu ke Permata. Di Permata itu langsung ditangani di IGD,” ucapnya.

Saat berada di IGD, salah satu Suster sempat mengatakan jika ada luka berat di kepala dan meminta agar korban dirujuk ke RSUD dr Soetijono Blora. (Agw/Buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ko Hee-jin Jadi Biang Kerok Megawati Hangestri Cs Dipecundangi AI Peppers, Warga Korea Sebut Pelatih Red Sparks Bodoh dan Segera Dipecat!

Ko Hee-jin Jadi Biang Kerok Megawati Hangestri Cs Dipecundangi AI Peppers, Warga Korea Sebut Pelatih Red Sparks Bodoh dan Segera Dipecat!

Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks membuat warga Korea geram dan dianggap menjadi biang kerok kekalahan Megawati Hangestri dan kawan-kawan dari AI Peppers.
Hasil Real Count Internal: Pramono-Rano Menang 50,09 Persen Suara

Hasil Real Count Internal: Pramono-Rano Menang 50,09 Persen Suara

Tim pemenangan pasangan cagub-cawagub Jakarta 2024 nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno mengungkap hasil penghitungan suara atau real count internal.
ID FOOD dan Peternak Siap Pasok Telur dan Daging Ayam untuk Makan Bergizi Gratis

ID FOOD dan Peternak Siap Pasok Telur dan Daging Ayam untuk Makan Bergizi Gratis

ID FOOD bersama peternak siap memasok telur dan daging ayam untuk program makan bergizi gratis. Ia pun telah mendata sejumlah tanah yang akan digunakan untuk program tersebut.
Sudah Punya Wudhu Terus Makan, Harus Berwudhu Lagi Sebelum Shalat? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Hukumnya...

Sudah Punya Wudhu Terus Makan, Harus Berwudhu Lagi Sebelum Shalat? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Hukumnya...

Apakah makan bisa membatalkan wudhu? Ustaz Adi Hidayat terangkan tentang hukum makan setelah wudhu, batalkah wudhu gara-gara makan makanan tertentu? Batalkah?
Jadwal AFC Champions League 2 2024-2025: Port FC Vs Persib Malam Nanti, Ronaldo Timnas Indonesia Siap Lawan Klub Malaysia

Jadwal AFC Champions League 2 2024-2025: Port FC Vs Persib Malam Nanti, Ronaldo Timnas Indonesia Siap Lawan Klub Malaysia

Jadwal pertandingan AFC Champions League 2 hari ini, Kamis (28/11/2024), di mana wakil Indonesia yakni Persib Bandung bakal unjung gigi hadapi klub Thailand.
Bank Saqu Ungkap Adopsi Fitur

Bank Saqu Ungkap Adopsi Fitur "Tabungmatic" Mencapai 30 persen

Bank Saqu melaporkan bahwa fitur "Tabungmatic" kini telah digunakan oleh 30 persen dari keseluruhan nasabah yang aktif melakukan transaksi.
Trending
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin mengungkapkan mengapa Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa kalah memalukan dari tim pesakitan seperti AI Peppers di Liga Voli Korea 2024-2025
Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media besar Belanda soroti naturalisasi yang gencar dilakukan PSSI demi memperkuat Timnas Indonesia. Sosok ini singgung nama Ketum PSSI Erick Thohir katanya...
Terpopuler: Ada Andil Bahrain dalam Pemindahan Venue Pertandingan Kandang Timnas Indonesia, hingga  Betrand Peto Akui Perasaan Sebenarnya pada Sarwendah

Terpopuler: Ada Andil Bahrain dalam Pemindahan Venue Pertandingan Kandang Timnas Indonesia, hingga Betrand Peto Akui Perasaan Sebenarnya pada Sarwendah

Dari andil Bahrain dalam pemindahan venue kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga Betrand Peto yang jujur soal perasaannya pada Sarwendah. Simak!
Shin Tae-yong Pegang Janjinya untuk Undang Aktor Korea Selatan Tonton Langsung Timnas Indonesia di GBK, Jadi Saksi Sejarah Kemenangan Perdana Atas Arab Saudi

Shin Tae-yong Pegang Janjinya untuk Undang Aktor Korea Selatan Tonton Langsung Timnas Indonesia di GBK, Jadi Saksi Sejarah Kemenangan Perdana Atas Arab Saudi

Lee Kyung-kyu akhirnya melihat langsung aksi Timnas Indonesia saat Shin Tae-yong membawa kemenangan atas Arab Saudi, 19 November 2024 lalu. 
Pada Media Korea, Erick Thohir Sebut Banyak Pihak Iri Prestasi Melesat Timnas Indonesia dalam Waktu Sekejap

Pada Media Korea, Erick Thohir Sebut Banyak Pihak Iri Prestasi Melesat Timnas Indonesia dalam Waktu Sekejap

Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong dan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir berjalan di arah yang benar untuk kemajuan sepak bola Indonesia
Selengkapnya
Viral