Pati, Jawa Tengah - Perajin tahu di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengeluhkan naiknya harga kedelai impor yang tembus Rp 13 ribu per kilogramnya. Imbasnya omset penjualan perajin tahu pun menurun.
Agar usahanya bisa tetap berjalan dan tidak mengalami kerugian, perajin tahu terpaksa menaikkan harga jual dan mengurangi ukuran tahu.
Salah satunya adalah Rubiyanti (58), perajin tahu yang sudah memproduksi tahu sejak 20 tahun lalu ini mengeluhkan naiknya harga kedelai impor dalam dua bulan terakhir ini.
Menurut Rubiyanti, sebelum Pandemi Covid-19 harga kedelai impor sebagai bahan baku utama pembuatan tahu harganya hanya berkisar Rp 8 ribu per kilogram. Saat Pandemi Covid-19, harga kedelai impor terus merangkak naik dari Rp 11 ribu per kilogram, hingga saat ini harganya tembus Rp 13 ribu per kilogram.
"Harga kedelai impor saat ini memberatkan kami. sebelum Covid itu harganya Rp 8 ribu per kilogram, terus saat Covid harganya Rp 11 ribu per kilogram. Sekarang melonjak harganya tembus Rp 13 ribu per kilogram. Idealnya bagi kami harganya ya Rp 10 ribu per kilogram," Ujar Rubiyanti, Selasa (25/10/2022).
Kondisi ini membuat perajin tahu kelimpungan karena modal usaha membengkak dan omset penjualan menurun.
Load more