Ia mengatakan bahwa selama Oktober 2022 ada 96 kejadian bencana yang terdiri atas 80 kejadian tanah longsor, tiga kejadian banjir, sembilan kejadian angin kencang, dan empat kejadian kebakaran di wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Bencana yang terjadi selama Oktober, menurut dia, menyebabkan satu orang meninggal dan delapan orang terluka serta mengakibatkan 18 rumah rusak berat, 18 rumah rusak sedang, 58 rumah rusak ringan, dan 30 rumah terancam rusak.
"Bencana tersebut juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur berupa jalan, jembatan, dan talut di 23 titik, kemudian fasilitas sosial di tiga titik, serta perekonomian seperti pertanian, kehutanan, peternakan, pasar, dan perkebunan di enam titik," kata Andri.
Menurut data BPBD, selama Oktober 2022 bencana berdampak pada 380 warga dan menimbulkan kerugian hingga Rp1.219.350.000 di wilayah Kabupaten Banjarnegara. (ant/ito)
Load more