Kapolres juga mewanti-wanti agar tamu undangan yang diizinkan masuk (Stadion) betul-betul mematuhi waktu dan ketentuan lain untuk masuk ke dalam Stadion Manahan.
"Karena belasan ribu orang yang masuk ke stadion, tidak mudah mengakomodasi atau menggerakkan jika tidak ada koordinasi yang baik. Pagi ini kami memastikan pintu-pintu mana para peserta akan masuk, alur VIP, alur partisipan dan lain lain sudah kami cek." jelas Kapolresta Solo.
"Dan dengan beliau (panitia) kami komunikasi. Sehingga ada gambaran nyata, kondisi riil sehingga dengan proses berjalan waktu dengan sosialisasi internal Muhammadiyah, tamu yang akan hadir di Solo memahami situasi yang akan terjadi," imbuhnya.
Kapolres menambahkan, bahwa secara internal Polresta Solo, berkewajiban mendukung mengamankan kegiatan bekerjasama dengan KOKAM yang disiapkan dari seluruh Jawa berkoordinasi untuk mengamankan jalannya pembukaan.
"Menurut panitia kapasitas stadion 18.000 orang diharapkan bisa lolos di pintu pemeriksaan dan memenuhi aturan. Tamu undangan sudah diatur panitia internal, kami dari Polri hanya menyampaikan klausul pengamaanan," tukas Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Sementara, Ketua Bidang IV Panitia Penerima Muktamar, Ikhwan Susila menyampaikan apresiasi kepada Polrestabes, Dishub dan Dispora Kota Surakarta yang sudah memfasilitasi berbagai antisipasi pergerakan peserta dan penggembira menuju Stadion Manahan.
"Kami sampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Polrestabes, Dishub dan Dispora Kota Surakarta yang telah memfasilitasi acara hari ini dalam rangka mengantisipasi berbagai hal." ucap Ikhwan Susila.
Load more