Semarang, Jawa Tengah - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang pada Rabu (9/11/2022) sejak siang hingga sore hari, menyebabkan tanah longsor di Desa Duren.
Hadi Santoso, kakek berusia 61 tahun yang tinggal dirumah bersama sang istri, mengaku panik saat mendengar suara gemuruh dari depan rumah. Saat hendak keluar rumah ia dikejutkan dengan kondisi bagian depan rumahnya yang sudah hancur tertimpa tanah.
" Itu suara gemuruh kencang sekali. Saya panggil istri dan bilang, Mbok gugur lemahe gugur (bu, tanahnya longsor). Saya lihat dari kaca, tanahnya turun dan istri kemudian mengajak pergi," ungkapnya saat dijumpai di rumahnya, Kamis (10/11/2022).
Hadi juga menceritakan bahwa ia dan istri beruntung bisa selamat dan keluar rumah tanpa terluka.
" Saat tanah longsor menerjang dan merobohkan tembok, saya bisa keluar ke arah samping rumah. Tapi istri saya justru kebelakang rumah. Takut ada longsor dari belakang kemudian istri saya ajak ke samping rumah," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Desa Duren, Eko Sudarmo mengatakan, meski tidak ada korban dalam kejadian ini namun harta benda milik korban ada yang terkubur.
Load more