Semarang, Jawa Tengah - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo geram dengan munculnya kasus guru yang melakukan perundungan kepada siswanya. Kali ini terjadi di SMA Negeri 1 Sumberlawang Sragen, Jawa Tengah.
Orang tua S, Agung Purnomo mengungkapkan, setelah kejadian tersebut, anaknya masih mau berangkat ke sekolah. Tapi karena diduga dirundung oleh kakak kelas, S minta dijemput pulang dan enggan masuk sekolah lagi.
Ganjar mengultimatum, jika ditemukan kasus serupa di kemudian hari, akan langsung berhadapan dengannya.
“Saya ingatkan saja agar tidak ada orang yang punya agenda tersembunyi. Satu yang saya peringatkan dengan keras adalah bullying. Semua guru tidak boleh membully muridnya dengan alasan apapun,” tegas Ganjar di sela kegiatan dinasnya di Gradhika Bhakti Praja Semarang, Senin (14/11/2022).
Ganjar mengingatkan, para siswa harus berkembang dan keberadaan guru adalah membimbing. Bukan sebaliknya. Siswa diberi ruang untuk bisa berkembang dan guru mestinya memberikan konseling kepada mereka dengan baik bukan kemudian membully atas alasan apapun. Bahkan Ganjar tak segan mencopot guru jika terlibat kasus yang sama di kemudian hari.
“Kalau perlu nanti jika kita menemukan temuan lain, seluruh guru saya minta tanda tangan. Saya tegas,” ucapnya.
Ganjar mengatakan telah berulangkali mengingatkan masalah perundungan di lingkungan sekolah. Maka ia tak menoleransi jika ada pelanggaran serupa lagi.
“Hari ini dipanggil DPRD, mudah-mudahan bisa terlihat apa motifnya. Saya sudah mengingatkan ini berkali-kali jadi kalau anda melanggar, anda berhadapan dengan saya,” tegasnya. (Tjs/Buz)
Load more